Akhir Tahun Sisa Dua Bulan, Serapan Rp 1,5 Triliun APBD Muarojambi Masih Minim

Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muarojambi baru mencapai 65,9 persen.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Samsul Bahri
Kabid Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Irvan Kurniawan. 

Akhir Tahun Sisa Dua Bulan, Serapan Rp 1,5 Triliun APBD Muarojambi Masih Minim  

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muarojambi baru mencapai 65,9 persen. Hal ini disampaikan oleh Kabid Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Irvan Kurniawan.

Katanya realisasi 65,9 persen tersebut dari nilai anggaran APBD Kabupaten Muarojambi sebesar Rp 1,5 triliun. Sementara saat ini sudah masuk pada triwulan ke empat.

"Sampai dengan hari Senin (11/11) itu tercatat serapan anggaran berada pada realisasi 65,9 persen dari Rp1,5 triliun APBD Kabupaten Muarojambi," ujarnya.

Sementara itu saat disinggung soal realisasi dana transferan dari pemerintah pusat pada Kabupaten Muarojambi, Irvan menyebutkan bahwa saat ini realisasi dana transferan dari pemerintah pusat sudah hampir seluruhnya masuk ke kas daerah. Namun, ada anggaran yang belum masuk ke kas daerah yang rutin ditransfer setiap bulannya.

SERING Berkunjung ke Lapas, Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolres Medan Rencanakan Aksi Teror di Bali

Hasil Seleksi Ketat, 100 Kafilah MTQ Sarolangun Berangkat

TERIMA Surat dari Pengacara Rizieq Shihab, Isinya Malah Buat Mahfud MD Heran! Bukan Surat Cekal Tapi

"Kalau yang belum ditransfer itu ada sekitar Rp170 miliar. Itu dana alokasi umum yang ditransfer setiap bulannya ke kita. Itu dana alokasi umum Desember, kemungkinan akhir November ini sudah ditransfer," ungkapnya.

"Selama ini transferan DAU dari pemerintah pusat selalu berjalan lancar. Karena memang laporan simpatik dan sinergi selalu kirim tepat waktu. Makanya, DAU untuk Muarojambi selalu lancar," sambungnya.

Lebih lanjut disampaikan olehnya bahwa serapan anggaran untuk 2019 ini hanya tinggal dua bulan lagi. Saat di tanya dengan kondisi serapan anggaran yang minim, Irvan tidak bisa berkomentar banyak. Ia hanya menyebutkan bahwa dengan waktu sisa dua bulan lagi, serapan anggaran bisa maksimal.

"Dengan angka capaian itu, orang sudah tahu juga. Memang waktunya tinggal dua bulan lagi, tapi kalau dilihat tidak lama lagi para kontraktor akan mengajukan pencairan. Kita harapkan lah, mudah-mudahan di sisa waktu itu bisa terserap dengan maksimal," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved