BOCAH Tidak Sengaja Memecahkan Guci, Sang Ibu Terperanjat: Terkuak Rahasia 13 yang Dipendam Suaminya

TRIBUNJAMBI.COM - Terkadang anak-anak kerap melakukan hal yang tidak pernah terduga oleh orang dewasa.

Misalkan memecahkan sebuah guci, sehingga jadi brantakan. 

Barangkali ha itu membuat orangtua jengkel meskipun tidak bisa marah kepada anak.

Seperti kasus yang terjadi berikut ini di mana seorang gadis cilik memecahkan guci besar di rumahnya.

Baca Juga: Habiskan Malam Liar Demi Temani Freddie Mercury, Putri Diana Lakukan Ini di Kelab Malam Khusus Gay

• Kagetnya Pria Hidung Belang Ini, Pesan PSK Online Rp700an, Ternyata Sang Pacar yang Datang ke Hotel

• Terungkap, Kisah Lalu Terduga Bom Polresta Medan, Sempat Mau Jadi Youtuber dan Pernah Sindir Jokowi

Yang mengejutkan, karena guci itu pecah, ibunya jadi tahu rahasia suaminya yang disimpan selama lebih dari 13 tahun.

Menurut China Press, insiden itu terjadi di Guangxi, China, baru-baru ini (tanggal tidak disebutkan namun pada bulan Mei 2019).

Awalnya, gadis cilik itu sedang melakukan peregangan pagi di ruang tamu.

Sedang ibunya di kamar baru saja bangun tidur.

Baca Juga: Tak Sadar Temukan Benda Bernilai Rp475 Juta, Pria Ini Malah Menghancurkannya, Akhirnya Menyesal Setelah Tahu Harga Aslinya!

• Sosok Ini yang Minta Menteri Kelautan Edhy Prabowo Hilangkan Kebijakan Susi Soal Penenggelaman Kapal

• Tiga Tahun Dibahas, Ranperda Pembentukan BUMD Kota Jambi Belum Juga Rampung

"Saya sedang duduk di tempat tidur dan tiba-tiba mendengar suara keras datang dari ruang tamu.

"Saya dengan cepat melompat dari tempat tidur dan berlari keluar."

"Kemudian saya melihat guci yang pecah menyimpan banyak uang di dalamnya."

WOB

uang di dalam guci.

Baca Juga: Setelah Setiap Hari Lamarannya Selalu Ditolak Selama 14 Tahun, Wanita Ini Akhirnya Menikah

• SUKSES 16 Kali Curi Kotak Amal Masjid, Remaja 17 Tahun Akhirnya Ditangkap Polisi

• Mantap Balik Kampung ke Batanghari, Fadhil Arief Siap Lepas Jabatan Sekda Muarojambi

"Saya mengirim SMS ke suami saya dan memintanya untuk pulang."