Berita Nasional
Menhan Prabowo akan Bentuk Pasukan Rahasia dengan Menggandeng Nadiem Untuk Mempertahankan NKRI
Menhan Prabowo akan Bentuk Pasukan Rahasia dengan Menggandeng Nadiem Untuk Mempertahankan NKRI
Menhan Prabowo akan Bentuk Pasukan Rahasia dengan Menggandeng Nadiem Untuk Mempertahankan NKRI
TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membocorkan program kerja yang akan dia bentuk saat ini.
Terutama sudah menyiapkannya beberapa strategi untuk mengamankan Indonesia.
Melalui rapat bersama Komisi I DPR Senin 11 November 2019, di Komplek Parlemen, Prabowo menyampaikan hal yang cukup menarik.
Prabowo Subianto menuturkan komponen penting untuk mempertahankan wilayah Tanah Air dari ancaman luar.
Untuk itu, Prabowo Subianti ternyata juga melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan pasukan rahasia.
• Kabar Mengejutkan dari Mia Khalifa, Pensiun dari Bintang Film Dewasa, Kini Blak-balakan soal Hamil
• Korupsi Alat Kesehatan Bungo Rugikan Negara Ratusan Juta, Harga Alat Sengaja Dibuat Mahal
• KISAH 5 Prajurit TNI Pertahankan Pos Koramil dari Gempuran KKB Papua, Kubur Jasad Rekannya di Sana

Pasukan itu berada di Komponen Cadangan yang dikatakan oleh Prabowo saat rapat.
Komponen ini didasari dari Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan negara (PSDN).
Komponen Cadangan ini tentunya akan dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan menambah kekuatan TNI sebagai Komponen Utama Pertahanan Nasional.
Ia pun mengaku jika untuk mempertahankan Indonesia, Prabowo Subianto tak bisa kerja sendirian.
Prabowo menyebutkan jika harus ada andil dari kementerian dan lembaga di luar Kementerian Pertahanan.
• Obral Mobil Hingga Rp 80 Juta, Jelang Stop Jualan Chevrolet di Indonesia
Disamping itu ia juga menuturkan untuk mempersiapkan pasukan khusus yang berada di bagan Komponen Cadangan.
Sistem pertahanan negara yang terdiri dari pertahanan militer dan non-militer, serta fisik dan non-fisik menjadi perhatian dari Menhan.
Dalam sistem pertahanan fisik, Prabowo mengatakan bahwa terdiri dari tiga unsur.
Yakni Komponen Utama yakni TNI, serta komponen Cadangan dan Komponen Pendukung diluar TNI.
• Ahok Jadi Bos BUMN Diperkuat dengan Pernyataan Luhut Binsar Panjaitan, Blak-blakan Katakan Ini
