Fasha Tetap Fokus Infrastruktur, Begini Fraksi DPRD Kota Jambi Tanggapi Nota Pengantar RAPBD 2020
DPRD Kota Jambi menggelar rapat paripurna Pandangan Umum Fraksi Dewan Terhadap Nota Pengantar RAPBD Kota Jambi tahun anggaran 2020.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Fasha Tetap Fokus Infrastruktur, Begini Fraksi DPRD Kota Jambi Tanggapi Nota Pengantar RAPBD 2020
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-DPRD Kota Jambi menggelar rapat paripurna Pandangan Umum Fraksi Dewan Terhadap Nota Pengantar Rancangan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Jambi tahun anggaran 2020, Selasa (12/11).
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Jambi M. Fauzi di ruang paripurna DPRD Kota Jambi.
Disampaikan Fraksi Gerindra Umar Faruk bahwa RAPBD diharapkan mendapat kesimpulan pemikiran yang terbaik untuk Kota Jambi. Dirinya menyampaikan beberapa hal yang menjadi catatan fraksi Gerindra.
Seperti meminta agar Pemkot Jambi dalam bidang infrastruktur lebih memprioritaskan gedung sekolah yang masih semi permanen dan rumah sakit yang masih belum lengkap peralatannya. Selain itu pihaknya juga mendukung percepatan pembangunan di Kota Jambi.
“Tapi kita juga minta dengan Tim TAPD Kota Jambi untuk dapat melakukan kajian akademis yang lebih mendetail agar anggaran lebih tepat guna dan tepat sasaran,” sebutnya.
• 35 Guru Mapel Ikut Pelatihan Modul II, Kolaborasi Tanoto Foundation dan Pemkab Tanjab Timur
• Terungkap Pengakuan Asrul, Anggota Dewan akan Kuorum saat Pengesahan, Zumi Zola di Sidang
• Pemkab Batanghari Bakal Lelang Kendaraan Akhir Tahun 2019 Ini, Ada 137 Motor dan 40 Unit Mobil
Sementara di bidang pelayanan kesehatan pihaknya meminta agar Pemkot Jambi lebih selektif dalam menentukan penerima Kartu Jambi Bugar.
“Dalam hal ini peranan RT sangat membantu, untuk lurah dan camat juga harus mengawasi bawahannya, agar penerima bantuan tepat sasaran,” kata Umar Faruk.
Sementara itu, Fraksi PDIP Suprapti mengatakan agar Pemkot fokus program yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingga masyarakat menikmati langsung pelayanan dari hasil pembangunan.
Pihaknya juga menyoroti bahwa PAD Kota Jambi 2020 mengalami kenaikan 10,80 persen jumlah penerimaan sektor pajak.
“Kami soroti berapa persen peningkatan tarif parkir pada hari libur dan hari biasa. Ini harus menjadi catatan agar PAD lebih meningkat,” ujarnya.
Sementara terkait pedagang berjualan di Tugu Keris, pada sore dan saat car free night dan car free day, pihaknya mempertanyakan sumbangan PAD yang diberikan para pedagang tersebut.
“Kalau pedagang yang jualan seperti ini masuknya ke pos mana,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar OPD lebih matang dalam hal perencanaan. Sehingga anggaran dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Hajrul Fraksi PKS mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh Wali Kota Jambi dan jajarannya. Sehingga dapat memajukan perkembangan pembangunan di Kota Jambi.
• Akhir Pekan ini Ada Pertunjukan Tak (Tik) Senja Menjemput, Dari Teater Tonggak di Taman Budaya Jambi
• Asyiiikk Pemerintah Akhirnya Turunkan Passing Grade Dalam Seleksi CPNS 2019, Cek Nilainya di Sini!
• Streaming ILC tvOne Anies Tak henti Dirundung Tuduhan Karni Ilyas Undang Anies Baswedan & Ahok BTP
Terhadap ranperda APBD anggaran tahun 2020 pihaknya menyampaikan beberapa pandangan. “Seperti dalam penyusunan APBD agar dapat mengacu pada prinsip yang sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Sehingga sesuai dengan skala prioritas, produktif efektif dan efisien,” katanya.