35 Guru Mapel Ikut Pelatihan Modul II, Kolaborasi Tanoto Foundation dan Pemkab Tanjab Timur

Sebanyak 35 guru mata pelajaran (mapel) tingkat SMP dan MTsN di Kabupaten Tanjab Timur diberikan pelatihan modul II praktik baik dalam pembelajaran.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
Sebanyak 35 Guru mata pelajaran (mapel) tingkat SMP dan MTsN di Kabupaten Tanjab Timur diberikan pelatihan modul II praktik baik dalam pembelajaran bersama Pemda dan Tanoto, Selasa (12/11). 

35 Guru Mapel Ikut Pelatihan Modul II, Kolaborasi Tanoto Foundation dan Pemkab Tanjab Timur

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Sebanyak 35 guru mata pelajaran (mapel) tingkat SMP dan MTsN di Kabupaten Tanjab Timur diberikan pelatihan modul II praktik baik dalam pembelajaran bersama Pemkab Tanjab Timur dan Tanoto, Selasa (12/11).

Dinas Pendidikan Tanjabtim terus bekerja sama dengan Tanoto Foundation dalam mengimplementasikan Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran).

Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat PKK Tanjabtim mengundang 35 guru mata pelajaran SMP dan MTsN dari dua Kecamatan Muara Sabak Barat dan Mendahara Ulu.

Kasi PTK Dinas Pendidikan Tanjabtim, Pahmi, dalam sambutannya menekankan agar guru-guru mata pelajaran yang telah dilatih untuk terus mengimplementasikan dan mengembangkan Program PINTAR.

Didukung Tanoto Foundation, Dinas Pendidikan Tanjab Timur Komitmen Sebarluaskan Diseminasi

Waktu Yang Tepat Daftar CPNS Agar Situs sscasn.bkn.go.id Lancar, Pastikan Koneksi Internetmu!

Pemkab Batanghari Bakal Lelang Kendaraan Akhir Tahun 2019 Ini, Ada 137 Motor dan 40 Unit Mobil

"Adanya program ini tentu membuat guru harus lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran di kelas, karena tujuannya adalah mencerdaskan anak-anak kita di Tanjabtim," ujar Pahmi.

Fasilitator Nasional Program PINTAR Tanoto Foundation Metty Hartina, menargetkan output pelatihan itu agar guru lebih memahami kekhasan mapel masing-masing. Karena ada kompetensi inti yang harus dicapai setiap mapel berbeda.

”Ketika guru sudah merancang proses belajar yang mencapai kompetensi inti, diharapkan pengetahuan siswa bukan berdasarkan pengetahuan buku teks lagi, tetapi sudah ada hasil dari proses berpikir dari setiap proses pembelajaran,” ujar Metty.

Metty menambahkan, pemahaman kekhasan mapel masing-masing menjadi target utama pelatihan modul II praktik baik dalam pembelajaran. 

Sementara itu pengetahuan siswa diharapkan bukan berdasarkan pengetahuan buku teks, namun merupakan hasil proses berpikir dari setiap proses pembelajaran yang bermakna yang dilakukan siswa.

Training Specialist Tanoto Foundation Jambi Yusriwiati mengungkapkan pentingnya peranan kepala sekolah. Apalagi melihat antusias guru dari setiap kegiatan yang pernah dilaksanakan Tanoto Foundation di Kabupaten Tanjabtim.

Mulai Daftar Hari Ini, Pemkab Muarojambi Resmi Buka Pendaftaran CPNS, Ini Formasinya

VIDEO: Detik-detik Hujan Es Mengerikan di Sukoharjo, Pohon dan Tiang Listrik Tumbang

VIDEO: Misterius, 25 Makam di Tasikmalaya Dibongkar di Bagian Kepala

"Yang paling penting adalah dukungan dari kepala sekolah karena kepala sekolah merupakan pengambil kebijakan utama terkait pemenuhan kebutuhan pembelajaran aktif. Kepala sekolah harus turun lebih jauh untuk memberikan fasilitas pembelajaran berkualitas di kelas," ujarnya. (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved