Tour de Singkarak
Pebalap Tour de Singkarak 'Diserbu' Warga, Start di Kerinci Sekepal Tanah dari Surga
Kedatangan para pembalap dari manca negera itu disambut dengan berbagai kegiatan yang dipusatkan di Kayu Aro.
Kemeriahan bertambah setelah pemberian hadiah dilakukan.
Para pebalap, panitia, Sekda Provinsi Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Kerinci serta para tamu undangan dan warga disuguhkan tarian Ngagah Harimau.
Tarian penuh mestik yang sering ditampilkan diberbagai ajang ini cukup memukau warga yang hadir.
Ngagah Harimau merupakan tarian sakral yang mengajak roh nenek moyang suku Kerinci yang dipercaya berwujud harimau.
Tarian diawali dengan membakar asap kemenyan dan menyerahkan beberapa pusaka seperti keris, tombak dan cerano berisi kemenyan.
Diiringi dengan musik dari gong dan gendang rabana, para penari mulai menari.
Awalnya penari melakukan gerakan biasa, namun semakin kencang iringan musik gerakan penari mulai berubah.
Para penari kerasukan roh harimau, hingga gerakannya layaknya seekor harimau, mencakar-cakar.
Bukan hanya para penari, para penonton juga terlihat memasuki arena dan ikut menari dengan para penari.
Para penonton yang ikut menari, ternyata mereka yang juga kerasukan, mereka juga menirukan gerakan harimau.
Semakin lama semakin banyak penonton yang ikut menari dan kerasukan. Setelah tarian selesaian dilakukan, mereka yang kerasukan lalu diusap mukanya oleh pawang tarian dan merekapun kembali sadar seperti semula.(Herupitra / Tribunjambi.com)
• Cerita Opik Ditodong Senjata Api Saat Pergoki Maling Motor di Kost, Langsung Masuk Kamar dan Teriak
• Foto-foto Keluarga Agnez Mo yang Tak Pernah Terungkap ke Publik, Siapa Ricky Muljoto?
• Pakar Mikro Beberkan Nagita Slavina Minta Cerai Tiap bertengkar Raffi Ahmad Dekat dengan Wanita Lain