Kisah Militer RI
DUA Pengajar Bela Diri Kopassus 'Bertarung', Baru Beberapa Jurus Master Karate Jepang Terjengkang
TRIBUNJAMBI.COM - Kisah ini sudah lama beredar di kalangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sejak 1960-an.
Ia disambut dengan tabuhan genderang, aksi-aksi debus dan puncaknya ia disuguhi dengan aksi para Kopassus yang ditulis Daily Caller dengan "mencengkeram kepala kobra, menggigit kepalanya dan meminum darahnya."
Saat di pesawat menuju Vietnam ia mengutarakan kekagumannya.
• 7 Nama Politisi Jambi Masuk Radar Pantau Calon Cawagub Fachrori Umar
"Ular tadi! Kau lihat? Cara mereka memegang ular-ular itu lalu mempontang-pantingkan mereka hingga mereka kelelahan lalu meminum darahnya. Saat tentara bisa melakukan hal-hal seperti itu, mereka pasti bisa melakukan hal yang lebih besar."
Keahlian meminum darah ular berguna bagi para tentara untuk bertahan hidup di hutan dengan pasokan air dan makanan yang minim.
Aksi para Kopassus ini kemudian viral di antara netizen Amerika Serikat.
Netizen AS banyak membicarakan hal ini di media sosial dan membagikan berita sambutan debus tersebut.
Banyak dari mereka yang menganggap aksi tersebut sebagai hal yang mengagumkan karena tentara.
Indonesia dapat berjalan di atas api dan memecah balok baton dengan kepala.
Meminum darah ular juga mereka bicarakan sebagai hal yang manly alias cowok banget.
• Rektor Universitas Jambi Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua BKS PTN Wilayah Barat
Walaupun begitu tentu saja ada kontra yang datang dari aktivis penyayang binatang yang menyebut aksi membunuh ular teresbut keji dan tak terlalu penting.
Selain menampilkan atraksi tersebut di atas, Kopassus juga memamerkan hasil latihan mereka dalam mengadang teror dan serangan.
Prajurit Kopassus dikenal tangguh dan berkemampuan lebih dibandingkan prajurit lain.
• Wanita Ini Terancam Mendekam di Penjara Gara-gara Pemotretan di Pemakaman,Meski Sudah Minta Maaf!
Kopassus punya ilmu tinggi. Di antaranya ilmu meringankan tubuh, menjilat golok panas, dan ditusuk jarum di beberapa anggota badan.