WASPADA Komplotan Penipu Modus Penggandaan Uang, Rp 750 Juta Melayang Diganti Kertas HVS

Komplotan penipu dengan modus penggandaan uang beraksi di Kota Blitar, Jawa Timur. Kali ini, korbannya adalah seorang pengusaha Jakarta asal Blitar

Editor: rida
Repro/Kompas TV
Jurnalis Kompas TV, Yasir Nene Ama mengungkapkan trik penipuan penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (9/10/2016). 

TRIBUNJAMBI.COM- Komplotan penipu dengan modus penggandaan uang beraksi di Kota Blitar, Jawa Timur.

Kali ini, korbannya adalah seorang pengusaha Jakarta asal Blitar dengan kerugian Rp 750 juta.

Pengusutan perkara itu tengah berlangsung di kepolisian Kota Blitar menyusul laporan yang dibuat oleh pengusaha dengan inisial H selaku korbannya pada Kamis (7/11/2019).

"Masih terus penyelidikan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Ajun Komisaris Heri Sugiono, saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).

Sssssttt Meski Tak Bisa Buka Buah Salak, Nia Ramadhani Pernah Loh Makan Nasi Cuma Pakai Garam Doank!

MENGENAL Desa Hantu Penerima Dana Desa dari Pemerintah Pusat, Seluruh Warga Pilih Pindah Karena

Tidur Lebih dari Sembilan Jam Sehari Bisa Sebabkan Penurunan Daya Ingat dan Kemampuan Berbahasa

Peristiwa itu, lanjut Sugiono, bermula saat korban mengenal sosok dengan panggilan Abah asal Kalimantan dari seorang temannya.

Temannya tersebut menyatakan Abah bisa menggandakan uang.

Korban yang tengah lesu usahanya itu rupanya termakan omongan rekannya itu.

Korban lantas mengumpulkan uang hingga Rp 750 juta sebagai modal penggandaan.

"Uangnya hasil pinjam sana sini," kata Sugiono.

Komplotan itu lantas mengeksekusi dengan modus ritual penggandaan di Blitar.

Lokasi ritualnya berlangsung secara pindah-pindah dari hotel satu ke hotel lainnya.

6 Bulan Lewati Sembilan Negara, Mantan Anggota Dewan Merangin Naik Motor Sampai Abu Dhabi

TAK Cuma Agnez Mo, Penyanyi Cantik Ini Lebih Dulu Dibuatkan Patung Lilin Oleh Museum Madame Tussauds

Sabu Ketinggalan di Bungkus Rokok, Gembong Narkoba dari Sumsel Dibekuk di Sarolangun

Di hotel T, komplotan itu menyewa dua kamar sekaligus, yakni kamar 310 dan 308.

Di kamar 310, korban diminta datang membawa uang untuk memulai ritual.

Selepas itu, korban diajak pergi mengambil batu untuk kebutuhan ritual lanjutan yang akan berlangsung di kamar 308.

Selesai ritual, korban kemudian disuruh kembali ritual ke kamar 310 untuk memeriksa uang yang hendak digandakan itu.

Atlet Muaythai Kota Jambi Raih 3 Emas dan 2 Perak, Maria Magdalena: 5 Orang Bakal Ikut PON di PAPUA

BANTING Setir, Biduan Cantik Angeli Emitasari Resmi Jadi Kades, Berhasil Sisihkan Dua Kandidat Lain

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved