SEMPAT Mengira Jabat Jaksa Agung, Mahfud MD Sudah Siapkan Jurus Ampuh Memperkuat KPK, Tapi Batal
TRIBUNJAMBI.COM - Sebelum diumumkan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Namun setelah dirinya dipanggil pada oleh Jokowi pada Senin (21/10/2019), ia justru akan ditempatkan menjadi Menko Polhukam.
"Tapi begitu dipanggil presiden saya diberitahu untuk menjadi Menkopolhukam," terangnya.
Mahfud kemudian menjelaskan saat itu ia tidak langsung memberitahu posisi yang akan ia jabat karena adanya persetujuan dengan presiden.
• Berikut Formasi yang Wajib Sertakan STR dan Serdik Saat Mendaftar, Intip Syarat Lengkap CPNS 2019
• Nama Dhani Dipilih Gerindra Dampingi Anies Jadi Wagub DKI, Prabowo-Puan Diwacana Maju Pilpres 2024
"Tapi waktu itu saya membikin teka-teki karena ada kesepakatan dengan presiden," kata Mahfud.
Ia mengatakan presiden berpesan kepada dirinya agar tidak menyebut nama jabatannya.
Jokowi meminta Mahfud hanya menyebut bidang-bidang yang akan ia kerjakan.
"Nanti Pak Mahfud tidak usah menyebut nama jabatannya, tapi sebut saja bidang-bidang yang akan ditangani Pak Mahfud itu apa saja," ujar Mahfud mengutip kata-kata yang disampaikan oleh Jokowi kepada dirinya.
Bidang yang akan ditangani olehnya di antaranya adalah Bidang perlindungan HAM, bidang penegakan hukum, pemberantasan korupsi, radikalisme, separatisme.
• Bahas Perppu KPK, Mantan Staf Wapres JK Bongkar Beda Pernyataan Mahfud MD di Depan Jokowi dan Media
Ketika ditanya oleh wartawan dirinya akan menjadi menteri apa, Mahfud menjawab kemungkinan posisi menteri yang akan ia jabat.
"Ya bidangnya itu, kalau enggak jadi Menhan, bisa Jaksa Agung, bisa Menkumham," ujar Mahfud.
Mahfud MD juga mengiyakan soal kemungkinan dirinya ditempatkan menjadi Menteri Agama untuk melawan radikalisme.
"Menteri Agama radikalisme kan," jelas dia.
Mahfud tetap tidak akan menyebutkan jabatan apa yang akan diembannya, karena sudah berjanji dengan Jokowi.
"Kalau saya sebutkan jabatan yang ditunjuk oleh presiden, berarti saya mengkhianati kesepakatan, kan kesepakatannya saya tidak boleh menyebut," tuturnya.
• Hanya Ikut Kata Massa, Sudarjo dan Anaknya Tak Tahu Kenapa Harus Bawa Bambu Runcing ke Kantor WKS
Setelah itu Mahfud mengatakan muncul banyak dugaan dirinya akan ditempatkan sebagai Menkumham atau Jaksa Agung.