Gelagat Aneh Istri Surono yang Tewas Dicor di Dalam Rumah, Polisi Sampai Datangkan Psikiater!
Misteri pembunuhan Surono (51) warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember mulai menemui titik terang
Jika mendengar suaminya meninggal, setidaknya dari sisi perasaan, perempuan itu akan sedih.
'Nah ini, katanya suaminya meninggal tapi kok nggak sedih," kata Alfian.
• Jubir OPM Sebut Kerusuhan Wamena Disengaja, Orang Papu Tidak Membenci Pendatang
3. Istri Menikah dengan Pria Lain

Selain tak menunjukkan kesedihan, Busani justru menunjukkan perilaku yang sangat janggal.
Tak lama setelah Surono meninggal, Busani malah pacaran dengan lelaki yang kemudian menjadi suami sirinya, Jumarin.
"Bahkan keduanya juga kumpul sejak Mei lalu sampai Oktober kemarin," lanjut Alfian.
4. Keterangannya Berubah-ubah
Saat memberikan keterangan ke polisi, Busani kerap berubah-ubah.
Hal ini membuat penyidik akan akan mendatangkan psikiater dari Polda Jatim.
Psikiater itu dibutuhkan untuk memeriksa kejiwaan Busani, serta memeriksa keterangannya.
"Saksi sekaligus istri korban ini beberapa kali pemeriksaan memberikan keterangan yang berubah-ubah. Berkelit-kelit juga. Sedangkan anak korban memberikan keterangan yang cenderung tetap. Karenanya, kami akan datangkan psikiater dari Polda Jatim untuk memeriksa istri korban ini," lanjut Alfian.
Dari pemantauan Surya di Mapolsek Ledokombo, penyidik secara intensif memeriksa sejumlah saksi antara lain Busani, dan suami sirinya Jumarin.
Polisi juga menjemput saksi L yang mengecor tempat jasad Surono dikubur, kemudian memeriksanya di kantor Polsek itu. Sedangkan H, dan I diperiksa di tempat masing-masing.
H adalah teman Busani sedangkan I adalah perempuan yang disebutkan memiliki hubungan asmara dengan Surono.
"Hari ini ada tambahan saksi lagi yakni saudari H, dan I. H ini berkaitan dengan istri korban karena berteman dekat. Sedangkan I berkaitan dengan korban S (Surono), yang dikabarkan pernah memiliki hubungan asmara. Semua masih kami dalami, terutama berkaitan dengan motif. Jika motif ini sudah bisa dipastikan, maka orang yang saat ini masih dugaan pelaku, bisa kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Alfian.