Kota Jambi Dapat Transfer Rp 1,145 Triliun, Maulana akan Dorong UMKM dan Tekan Angka Kemiskinan

Pagu TKDD Provinsi Jambi Turun Rp170,81 Miliar, Berikut Ini Anggaran 2020 Pemerintah Provinsi Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar Rp15,02 triliun dialokasikan pemerintah untuk Provinsi Jambi. Anggaran tersebut masuk dalam dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

Terjadi penurunan pagu TKDD secara total sebesar Rp170,81 miliar apabila dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebesar Rp15,186,81 Triliun.

Penurunan pagu terbesar diakibatkan karena turunnya pagu DAK fisik dan DID tahun 2020. Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi, Supendi dalam seminar Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke 73 di Aula KPPN Jambi, Selasa (29/10/2019).

Supendi menambahkan secara rinci alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2020 untuk Pemerintah Provinsi Jambi sebesar Rp3,005 Triliun.

• Serapan Anggaran Pemprov Jambi di Bawah 50 Persen, Dinas PUPR Salah Soal Tender

• Deretan Mobil Bekas Harga Dibawah Rp 80 Juta, Honda, Ford, Nissan, Toyota, Daihatsu, Hyundai, Mazda

• Begini Sikap Anak Sulung Ahok ke Puput Nastiti di Acara 7 Bulanan, Putra Veronica Tan Lakukan Ini

• SESAAT LAGI! Karni Ilyas Kupas Catur Politik Jokowi di ILC TV One: Yang Menangis & Yang Tertawa

Kabupaten Kerinci Rp1,122,10 Triliun, Kabupaten Merangin Rp1,231,32 Triliun, Kabupaten Sarolangun Rp1,073,87 Triliun, Kabupaten Batanghari Rp1,155,74 Triliun, Kabupaten Muaro Jambi Rp1,238,00 Triliun.

Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rp1,278,64 Triliun, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Rp1,016,09 Triliun, Kabupaten Bungo Rp1,070,99 Triliun, Kabupaten Tebo Rp970 miliar Kota Jambi Rp1,145,32 Triliun dan Kota Sungai Penuh Rp708,84 miliar.

“Jadi total Rp15,016 Triliun untuk tahun 2020,” katanya.

Dia menambahkan untuk perbandingan pagu TKDD tahun 2019-2020 untuk DAK fisik dialokasikan sebesar Rp1,247,82 Triliun pada 2019 dan untuk pagu DAK fisik tahun 2020 sebesar 1, 437,40 Triliun, atau terjadi penurunan 13,19 persen.

Sementara untuk Dana Desa pada 2019 sebesar Rp1,184,56 Triliun dan pada alokasi 2020 sebesar 1,221,84 Triliun, atau turun sebesar 3,05 persen. Untuk DAK Non Fisik pada 2019 sebesar Rp2,031 Triliun dan Rp2,020,59 Triliun pada 2020.

Sementara untuk DAU 2019 sebesar Rp8,272,62 Triliun menjadi Rp8,443,51 Triliun pada 2020.

Sementara untuk DID tahun 2019 sebesar Rp223,87 miliar menjadi Rp266,07 miliar pada 2020, atau turun sebesar 15,86 persen.

Untuk Dana Bagi Hasil tahun 2019 Rp2,226,13 Triliun menjadi Rp1,626,58 Triliun pada 2020 atau naik sebesar 36,86 persen.

• Listrik Padam di Mal WTC Batanghari, Banyak Tenant Tutup, Begini Penampakannya

• Blanko e-KTP Terbatas, Disdukcapil Bungo Keluarkan Surat Keterangan (Suket)

• Live Streaming Indonesian Idol 2020 Pukul 21.00 WIB, Tersisa 31 Peserta, Siapa Lagi yang akan Pulang

Sementara itu, Wakil Walikota Jambi Maulana dalam kesempatan itu mengatakan bahwa selaku kepala daerah dirinya akan memastikan bahwa dana - dana tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan.

“Kami juga terus mendorong pelaku UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang, serta berupaya menurunkan angka kemiskinan dari 8,49 persen menjadi 6,49 pada akhir masa jabatan,” katanya.