Warga Simpang Tiga Sungai Penuh Protes Tolak Hasil Pilkades, Tuding Panitia Curang
Sejumlah masyarakat Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh mengelar unjuk rasa, Senin (28/10).
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
Warga Simpang Tiga Sungai Penuh Protes Tolak Hasil Pilkades, Tuding Panitia Curang
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAI PENUH - Sejumlah masyarakat Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh mengelar unjuk rasa, Senin (28/10).
Aksi damai masyarakat yang pada umumnya pemuda di Kantor Camat Hamparan Rawang menolak hasil pilkades yang digelar 20 Oktober lalu.
Dalam orasinya para pengunjuk rasa menilai pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Simpang Tiga Rawang yang diduga terjadi kecurangan. Dan mereka menolak hasil pilkades tersebut.
“Kami pemuda menolak hasil pilkades Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang. Kami menilai bahwa di dalam pemilihan adanya dugaan kecurangan yang sengaja dilakukan oleh pihak panitia. Serta adanya pihak luar yang ikut mencoblos di TPS Desa Simpang Tiga,” ungkap pendemo.
Lebih lanjut mereka mengungkapkan, bahwa pihaknya mempertanyakan legalitas kepanitiaan yang tidak mampu memberikan penjelasan adanya kekurangan surat suara pemilih.
• Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-91, Walikota Sungaipenuh Bacakan Pidato Menpora, Ini Isinya
• Bea Cukai Jambi Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal, Ternyata Dari Sini Asalnya
• Istri Kedua Melepuh Disiram Air Keras, Suami Cemburu Sang Istri Main Mata dengan Lelaki Lain
“Tidak singkronnya data pemilih dengan hasil pengumutan suara di TPS. Ini tidak mampu dijelaskan oleh panitia. Mengapa bisa kurang surat suara sebanyak 17 itu,” tanya mereka.
Ditambahkan lagi bahwa adanya dugaan kecurangan pada absen kehadiran pemilih khususnya di Dusun Air Bungkal.
“Jika absen itu berani dibukak oleh panitia pilkades maka dapat kita lihat siapa-siapa yang hadir dalam menggunakan hak suaranya,” terangnya.
Oleh karena itu mereka meminta kepada Panitia Pilkades Kecamatan Hamparan Rawang untuk membatalkan hasil pilkades.
“Kita minta kepada pihak panitia Pilkades Kecamatan Hamparan Rawang dengan alasan kecurangan itu,” tegasnya.
Tidak hanya itu, pihknya akan melengkapi sejumlah bukti kecurangan ditambahkan lagi dengan adanya rekaman percakapan panita ketika pengumutan suara berlangsung.
“Iya, ada data baru yang kita serahkan nanti bila mana dibutuhkan. Yakni rekaman panitia dengan durasi selama 2 jam lebih,” jelasnya.
Menanggapi aksi damai ini, Ketua Pilkades Kecamatan Hamparan Rawang, Sev Eka Putra mengatakan bahwa dalam hal ini pihaknya hanya sebatas koordinasi dan aspirasi ini akan dibawa ke tingkat Kota Sunai Penuh.
“Kita di sini tidak punya hak untuk memutuskan hasil pilkades. Hanya saja kita merekomendasi kepada panitia tingkat Kota Sungai Penuh untuk menindaklanjutinya,” jelas Sev Eka Putra, Senin, (28/10) di hadapan masa.
• Belum Ada Putusan Pusat, Pengumuman Seleksi CPNS di Batanghari Ditunda
• Pilkades Digelar Hari Senin, Calon Kades di Muarojambi Khawatir Pemilih Berkurang
• VIDEO: Like Konten Pornografi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Mengaku Akun Twitternya Diretas
Aksi yang digelar di depan Kantor Camat Hamparan Rawang ini berlangsung aman dan lancar. Setelah mendengar tanggapan Panitia Kecamatan massa membubarkan barisan dan dikawal oleh pihak keamanan.(*)