Asusila

Kronologi Seorang Siswi SMA di Prabumulih Dianiaya Pacar dan Dipaksa Berhubungan Intim!

Seorang siswa SMA di Prabumulih Sumatera Selatan menganiaya sang pacar hingga memaksanya berhubungan intim

Editor: Heri Prihartono
The Clinical Advisor
Ilustrasi pemerkosaan. Gadis asal Pontianak dirudapaksa di hotel selama lima hari 

"Sejak ditemukan, keluarga hanya dia di rumah," kata seorang ibu rumah tangga tetangga dekat yang enggan menyebutkan namanya.

Ikuti Kompetisi Bisnis Bagi Milenial, Informa Real Deal Sediakan Hadiah Senilai Rp 200 Juta

Sementara ayahanda FN, ada di dalam rumah, namun tidak muncul.

"Kalau bapaknya tidak bisa diajak bicara karena ada gangguan pendengaran. Keluarga sangat terpukul dengan peristiwa ini," kata sumber tersebut.

FN adalah putri ketiga dari lima bersaudara.

Hal ini diketahui dari data Kartu Keluarga yang ditunjukkan Ketua RT setempat.

Menurut Ketua RT setempat, FN dan ibundanya, Fatimah, diketahui sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel.

Baca: Fakta Baru Jenazah PNS yang Dicor, Hilangnya Pelaku dan Kecurigaan Warga Sekitar Cor Basah di TPU

4. Korban Mengaku Hamil

Sebelumnya, FP dicokok petugas dari Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang pada di kediamannya di Jalan Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni pada Jumat (25/10/2019) petang pukul 18.30.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon D Edi Winara melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Hendri Permana menerangkan, tersangka menganiaya dan memperkosa korban serta meninggalkan korban begitu saja.

Setelah kejadian itu, tersangka kembali ke rumah kos di Mata Merah, Palembang.

"Jadi pengakuannya, tersangka tidak terima korban mengaku hamil, sehingga melakukan penganiayaan dan pemerkosaan itu," papar Heri, Sabtu (26/10/2019).

"Tersangka juga tidak menyangka korban masih hidup," imbuhnya.

Baca: Ngefans Berat, Ini Konser-konser BTS yang Didatangi Luna Maya di 4 Negara, Korea Sampai Amerika!

5. Respon Kepala Sekolah

FPW dan FN, keduanya merupakan siswa SMA Daarul Aitam di Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II.

Hal itu dibenarkan Kepala SMA Daarul Aitam, Herni Limhar yang dibincangi di ruang kerjanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved