Kisah Militer RI
Dengan Ligatnya Danjen Kopassus Ini Telan Telur Ular Sanca, Kolonel Moeng Bikin Prajurit Bergidik
Dengan Ligatnya Danjen Kopassus Ini Telan Telur Ular Sanca, Kolonel Moeng Bikin Prajurit Bergidik
Dengan Ligatnya Danjen Kopassus Ini Telan Telur Ular Sanca, Kolonel Moeng Bikin Prajurit Bergidik
TRIBUNJAMBI. COM - Menjadi sosok Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sungguh sangat disegani.
Siapa yang menduduki jabatan itu, pastinya memiliki historis prestasi yang cukup mumpuni.
Satu diantaranya Kolonel Kolonel Moeng Parahadimulyo.
Sitong Panjaitan pun tidak akan pernah melupakan sosok Danjen Kopassus satu itu.
Diketahui, Sintong Panjaitan merupakan satu di antara anak didik Kolonel Moeng Parahadimulyo.
Lalu, hal apakah yang terus diingat Sintong Panjaitan tentang Kolonel Moeng Parahadimulyo?
Simak kisah lengkapnya berikut ini!
• 4 Jenderal TNI Ini Pernah Terjun di Misi Berbahaya, Ada Menhan Prabowo Subianto saat Pimpin Kopassus
• Penyamaran Tingkat Tinggi Kopassus, Jadi Pengawal Presiden Filipina Kenakan Baju Barong Tagalog
• KETIKA Pak Harto Ditempeleng Alex Kawilarang Pendiri Kopassus Sedang Marah Besar, Begini Kisahnya
• ANGGOTA Kopassus 5 Hari Tidur di Tumpukan Mayat Temannya Mulai Membusuk: Hindari dari Kejaran Musuh

Apa yang disaksikan Sintong Panjaitan terekam jelas di ingatan.
Tak ada yang menduga apa yang dilakukan sang komandan.
Peristiwa ini terjadi sekira 1963, saat itu calon prajurit RPKAD (sekarang Kopassus) menjalani pendidikan di Citatah, Jawa Barat.
Dilansir dari TribunJambi (grup TribunJatim.com), Kolonel Moeng sedang melakukan inspeksi di pusat pendidikan pasukan elite TNI AD.
• Tour de Singkarak Lewati Kerinci dan Sungai Penuh, Koperasi di Kerinci Diminta Ikut Andil
Saat itu, para siswa komando menangkap seekor ular sanca yang sedang bertelur.
Apa yang disaksikan Sintong Panjaitan itu dituliskan dalam sebuah buku berjudul Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Hendro Subroto, Penerbit Buku Kompas, 2009.
Saat itu, Komando Pasukan Khusus masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).
RPKAD pernah memiliki komandan yang terkenal keras dan disiplin.
• Alternatif Pencalonan Calon Kepala Daerah di Pemilukada Serentak 2020, Daftar Ke KPU
Sang komandan itu juga dikenal gemar menerapkan hidup sederhana.
Namanya Kolonel Moeng Parahadimulyo.