LAPORAN ke Polisi Bawa Kabur Mobil, Ternyata Rudianto Dibunuh Secara Sadis: Pelaku Terjerat Utang

TRIBUNJAMBI.COM - Meninggalnya driver taksi online, Rusdianto, yang dibunuh dan mayatnya dibuang di Jalan Tol Malang-Pandaan

Editor: ridwan
kompas.com
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Meninggalnya driver taksi online, Rusdianto,  yang dibunuh dan mayatnya dibuang di Jalan Tol Malang-Pandaan menyimpan kisah pilu. 

Sebelum dihabisi penumpangnya, pria asli Ponorogo yang tinggal di daerah Pakal, Kecamatan Benowo, Surabaya ini ternyata sudah bercerai dengan istrinya. 

Perceraian ini membuat Rusdianto harus hidup menumpang di rumah bos yang mobilnya dipakai untuk bekerja sebagai driver taksi online

Hal ini terungkap setelah polisi menelusuri keberadaannya usai mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pandaan, Rabu (23/10/2019).

One Piece Chapter 960 Kata-kata dari Bulan - Usia 9 Tahun Reputasi Buruk Oden, Kinemon Anak Punk

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, awalnya pihaknya kesulitan menemukan tempat tinggal korban karena sudah bercerai dengan istrinya. 

"Penelusuran data-data ke lokasi. ternyata kesulitan karena dia sudah cerai. 

Ternyata dia tinggalnya sama bos yang memiliki kendaraan," katanya. 

Beruntung saat itu polisi mendapat informasi ada laporan kehilangan orang di Surabaya. 

"Coba telusuri ternyata ada kecocokan," katanya. 

Setelah mendapati tempat tinggal korban, polisi lalu memburu pelaku dengan menelusuri jejak digital seperti transaksi di aplikasi taksi online. 

Sinopsis Film Insidious: Chapter 2 Tayang di Bioskop TRANS TV Pukul 21.00, Dihantui Roh Jahat Josh

 

Gianto, pembunuh driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pasuruan.
Gianto, pembunuh driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pasuruan. (surya/galih lintartika)

Ternyata pada Hari Senin, tanggal 21 Oktober 2018, Siang hari korban ada order ke Pasuruan," katanya. 

Setelah itu polisi melacak pemesannya melalui ponsel yang digunakan tersangka.

Akhirnya polisi bisa menemukan keberadaan dan menangkapnya. 

Ratusan Hektar Lahan di Sarolangun Habis Terbakar, BPBD Imbau Warga Tak Lagi Bakar Lahan

Dibunuh Secara Sadis

Hasil penyidikan polisi, Rusdianto dibunuh dengan sangat sadis. 

Rusdianto dihabisi dengan cara dijerat lehernya menggunakan tali tampar milik tersangka.

Analisa awal, tersangka dihabisi di Surabaya dan mayatnya dibuang di Jalan Tol Malang - Pandaan (Mapan) KM 72 Dusun Seloan, Desa Capang, Kabupaten Pasuruan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP mengatakan, tersangka ini memesan grab milik korban tujuan Pondok Maritim Surabaya Selatan.

Setelah sampai lokasi, tersangka meminta korban untuk mengantarkan ke Graha Family. Di tengah perjalanan, kira - kira di belakang National Hospital, tersangka mendadak meminta berhenti.

TERUNGKAP, Fakta Baru Kebakaran di Tanjab Timur yang Tewaskan Ibu dan Anak

"Korban spontan menghentikan laju mobil Suzuki Ertiga W 1979 NK yang dikemudikannya. Tak disadari korban, disitu adalah tempat tersangka menghabisinya," jelasnya.

Menurut Kasat, korban ini dibunuh dengan tali tampar. Tali itu dililitkan di leher korban. Dari hasil autopsi, dugaan awal, korban sempat melawan, karena ada bekasnya.

"Kemungkinan saking kuatnya tarikan tersangka, akhirnya korban tak berdaya dan meninggal dunia. Dari hasil autopsi juga menjelaskan, penyebab korban meninggal dunia akibat jeratan kuat di lehernya dan membuat saluran pernafasan terhenti," tambah dia.

Selanjutnya, kata dia, mayat korban dipindahkan ke bagian tengah mobil dan berangkat menuju arah Malang. Tersangka mengambil alih mobil korban dan masuk tol.

Download Lagu MP3 Rhoma Irama Full 2 Jam, Full Playlist Musik Dangdut Sepanjang Masa

"Tersangka berniat membuang mayat tersebur di kawasan kebun teh Lawang namun tidak jadi, dan selanjutnya pelaku menuju arah Surabaya melalui pintu tol Purwodadi," jelasnya.

Setelah itu, sesampainya di lokasi penemuan mayat, tersangka membuang mayat korban sekira pukul 17.10, Senin (21/10/2019). Jadi, kata Kasat, dari hari ditemukannya, korban sudah dua hari berada di sana.

"Kejadiannya Senin. Setelah membuang mayat korban, tersangka ke Masjid Cheng Hoo, Pandaan. Tersangka membuang HP korban di semak - semak," ungkap dia.

Jokowi Tegas ke Kabinetnya di Rapat Perdana Bersama Para Menterinya: Kalau Mau Debat Silakan

Kasat menerangkan, setelah itu, tersangka kembali ke Surabaya. Tersangka kebingungan mau menjualnya dimana. Motif tersangka membunuh ini karena memang ingin menguasai mobil korban.

"Pengakuannya, tersangka memiliki hutang. Makanya nekat melakukan itu. Memang niat dari awal mau merampas dan menjual mobil hasil rampasan itu," ungkapnya. 

Korban Dilaporkan Polisi

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan memperlihatkan barang bukti dan tersangka pembunuhan driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Tol Malang - Pandaan KM 72 Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Rabu (23/10/2019) siang.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan memperlihatkan barang bukti dan tersangka pembunuhan driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Tol Malang - Pandaan KM 72 Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Rabu (23/10/2019) siang. (surya.co.id/galih lintartika)

Sebelum diketahui tewas dibunuh, Rusdianto ternyata pernah dilaporkan ke polisi oleh bos yang mempekerjakannya sebagai taksi online. 

PRABOWO Masuk Daftar Cekal Amerika Serikat, akankah Dicabut Setelah Resmi Jabat Menteri Pertahanan?

Laporan itu dibuat karena sejak Senin, Rusdianto tidak bisa dihubungi oleh bosnya. 

Sang bos khawatir pria asal Ponorogo ini membawa kabar mobil Suzuki Ertiga miliknya. 

"Kemarin yang laporan ke Polsek Pakal itu bos pemilik Ertiga. Kenapa sopir yang dipercaya kok hilang. Akhirnya dilaporkan kehilangan mobil dan sopirnya tidak bisa dihubungi," jelasnya. 

Pengakuan Pelaku

Di bagian lain, tersangka Gianto mengaku khilaf melakukan pembunuhan itu. 

Hal itu dilakukan karena dia terdesak untuk membayar utang yang menjeratnya. 

Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Jumat, Diampuni Dosa hingga Terhindar dari Siksa Kubur

Usai membunuh dan membuang korban di jalan tol, Gianto langsung membawa kabur mobilnya.

Tak cuma itu, barang-barang berharga milik Rusdianto juga dikuasai tersangka. 

"HP korban dijual di belakang masjid cheng ho," terang Rofiq. 

"Berdasarkan keterangan tersangka, yang bersangkutan terlilit utang. 

Mencoba mengambil barang milik orang lain. Dijual," tukas Rofiq. 

Panik Tak Punya SIM dan Surat Kendaraan, Pemuda di Jambi Nekat Tabrak Polisi Saat Operasi Zebra 2019

Lihat video: 

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusdianto ditemukan di rumput samping jalan tol mengarah ke Pandaan.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terlentang.

Sekujur tubuhnya sudah membiru. Tak hanya itu, baunya sudah membusuk. Mayat pria ini menggunakan celana berwarna hitam.

Bacaan Surat Yasin & Tahlil Malam Jumat, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Kausnya berwarna biru. Bagian mukanya, terbalut kaos berwarna abu - abu dan di beberapa bagiannya terdapat bekas bercak darah.

Ada tali tampar yang mengikat tangan dan dada pria ini.

Wajahnya tak terlihat jelas karena tertutup balutan kaus yang menutupi melingkar kepala dan wajahnya.

Di sisi lain, Korps Bhayangkara juga menemukan sebuah kardus yang berisikan satu pasang sandal warna coklat dan, warna hitam. Tak hanya itu, ada sebuah botol air mineral, lengkap dengan sedotannya.

Ini Penjelasan RS Ahmad Ripin, Muarojambi Soal Rujukan Pasien yang Ditolak di Rumah Sakit Kota Jambi

Penemuan mayat driver taksi online yang mayatnya dibuang di Tol Malang - Pandaan KM 72, Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi.
Penemuan mayat driver taksi online yang mayatnya dibuang di Tol Malang - Pandaan KM 72, Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi. (surya/galih lintartika)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved