Heboh di Twitter Prabowo Subianto Dijuluki Menhan Skill Presiden, Siap Jadi Penguasa Istana?

Banyak pengamat politik menduga bahwa taktik Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan sengaja untuk menguasai Istana Negara.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Heboh di Twitter Prabowo Subianto Dijuluki Menhan Skill Presiden, Siap Jadi Penguasa Istana? 

"Iya itu pasti terjadi, Prabowo dua hari ini secara intensif mondar mandir dari satu tokoh ke tokoh lain dan itu menandakan bahwa dia sadar tentang potensi dia untuk memegang kekuasaan, karena dari awal dia lakukan roadshow," kata dia.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto (IST)

Hal itu menurut Rocky Gerung merupakan sinyal bahwa Prabowo Subianto akan memegang kendali seluruhnya.

"Nah sinyalnya sebetulnya pesannya adalah seolah-olah Pak Prabowo ini mau mengatakan nanti seluruh kegiatan politik istana, akan ada di bawah kendali saya, kan itu yang terlihat," ungkapnya.

Nantinya kata dia, semuanya akan berubah di bawah kendali seorang Prabowo Subianto.

"Tentu efeknya personil di dalam istana mulai dari humas sampai protokoler pasti akan diatur ulang, jadi saya melihat itu akan ada pembersihan besar-besaran nanti di istana," katanya.

Yang terjadi ternyata justru cebong yang menyediakan karpet merah buat kampret di bawah kepemimpinan politik Prabowo nanti," tambahnya.

Rocky Gerung juga menilai bahwa setelah pengumuman kabinet, Prabowo Subianto akan terlihat lebih dominan di pemerintahan.

"Jadi warna Istana akan sangat berwarna Prabowo, secara aura dia mampu untuk menghasilkan retorika dan itu akan menarik publik," katanya.

Bahkan menurut Rocky Gerung, ke depannya Jokowi tak akan lagi membutuhkan abdi dalem, karena semua dikendalikan oleh Prabowo Subianto.

"Mungkin dia nggak perlu lagi abdi dalam seperti saudara Ngabalin yang kemarin viral bahwa yang bersangkutan selalu mengklaim sebagai kupingnya Presiden.

Dan ternyata jangankan mendekat ke kuping Presiden, mendekat ke daun pintu ruang Presiden saja dia dihalangi oleh satpam istana, jadi konyol," bebernya.

Adanya pergeseran abdi dalem itu, kata Rocky Gerung, akan berakibat jauh kepada pergeseran komisaris, staf khusus, dan segala macam.

Pergeseran luas di mereka yang fanatik terhadap Jokowi, dan mereka yang terpaksa musti pragmatis seolah-olah patuh pada tamu baru yang namanya Prabowo Subianto.

Jadi meja makan akan diganti menunya, dan kebiasaan-kebiasaan lama juga akan berubah," terang Rocky Gerung.

Bahkan menurutnya, Prabowo secara praktis jadi 'Perdana Menteri' di pemerintahan karena kemampuannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved