CALON Kapolri Komjen Idham Azis, Pemburu Teroris Bersama Tito Karnavian: Sukses Lumpuhkan Dr Azhari

TRIBUNJAMBI.COM -Akhirnya teka-teki siapa calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Tito Karnavian terjawab, Presiden Joko

Editor: ridwan
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi --Irjen Pol Idham Azis (kanan) saat menghadiri upacara serah terima jabatan PATI Polri Polisi di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (24/1/2019). Irjen Pol Idham Azis menjabat sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto (Tribunnews/Jeprima) 

Bagaimana perjalanan karier Idham yang sangat lekat dengan bidang anti-terorisme?

Idham Aziz mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian dan lulus pada 1988, atau setahun setelah Tito.

Awal karier Idham dimulai saat mengemban jabatan Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung pada tahun 1989.

Sajikan Menu Autentik Khas Bali, Balinese Food Festival di Swiss-Belhotel Jambi

Giliran Erick, Kembalikan Formulir ke Demokrat Bungo, Positif Nyalon Pilkada 2020

Pada 2004, Idham sempat menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat.

Namun, namanya mulai dikenal saat menjabat Kanit Pemeriksaan Subden Investigasi Densus 88 Antiteror (2005).

Bersama Tito Karnavian, Idham berhasil melumpuhkan gembong teroris Azhari Husin alias Dr Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur (2005).

Kemudian, Idham dimutasi menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat di akhir 2008.

Setahun berselang, ia kembali dimutasi menjadi Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.

Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu kemudian naik menjadi Wakadensus 88 Antiteror Polri (2010) untuk mendampingi Tito yang menjabat Kadensus 88 Antiteror Polri.

Buku Panduan Tes CPNS Tersedia Lengkap di Gramedia Jambi,  Diskon 25 Persen di Akhir Pekan

Wardana Kusuma, Mahasiswa Semester V, UIN STS Jambi yang Menyukai Tari sejak TK

Detik-detik Video Penikaman Guru oleh Muridnya, Sang Pengajar Teriakkan Nama Ini hingga Pelaku Lari

 

Setelah dua setengah tahun bergelut melawan aksi terorisme, Idham ''pecah bintang'' lantaran dimutasi menjadi Dirtipikor Bareskrim Polri. Pangkatnya pun naik menjadi Brigardir Jenderal (Brigjen).

Jabatan selanjutnya yang diemban Idham adalah Kapolda Sulawesi Tengah (2014), Inspektur Wilayah II Itawasum Polri pada Februari 2016, dan Kadiv Propam Polri pada September 2016.

Idham kemudian dipercaya oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengawal Ibukota dengan jabatan Kapolda Metro Jaya (2017).

Dua tahun berselang, Idham menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim Polri.
Hingga akhirnya pada 2019, Idham ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal pengganti Kapolri.

Berikut sederet jabatan dalam karier panjangKomjen Idham Azis:

1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved