Jokowi Effect setelah Pelantikan Presiden, Banyak yang Tak Sadar Fenomena Ini 'Bekerja' pada 2014

Apa itu Jokowi effect dan bagaimana fenonena itu 'bekerja'? Banyak orang yang tidak menyadarinya.

Editor: Duanto AS
DOKUMENTASI WARTAWAN ISTANA KEPRESIDENAN
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selfie dengan wartawan seusai keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019). 

Meski begitu, IHSG tidak lantas langsung menguat bila suku bunga BI tetap atau turun. Menurut Hans, dampak positif akan terasa bila The Fed juga menurunkan suku bunga.

"Ini akan jadi sentimen positif," kata dia

Direktur Riset & Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga memrediksi BI mempertahankan suku bunga di 5,25%.

Deretan Nama yang Sudah Dipanggil ke Istana untuk Posisi Menteri Jokowi, Terbaru Kader PKB

Harga Emas Dunia Selasa (22/10) Kembali Turun

Nico menilai, efek penurunan suku bunga sebelum ini belum efektif terhadap kredit. Padahal, BI menurunkan suku bunga untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui kredit.

Analis Bahana Sekuritas Christy Gunadi, dalam risetnya, menyebut, bank baru akan menyesuaikan bunga simpanan dan bunga kredit secara bertahap di awal 2020.

Tren penurunan suku bunga akan berdampak pada peningkatan laba bank, karena bank akan memiliki ruang lebih besar untuk menjaga pendapatan bunga bersih (NIM).

Analis menilai, tahun depan penyaluran kredit perbankan akan lebih baik. "Ini sejalan dengan masih berjalannya beberapa proyek infrastruktur tercermin pada anggaran pemerintah 2020," ungkap Christy.

Berdasarkan catatan 2014, melansir wikipedia Efek Jokowi atau Jokowi Effect merupakan istilah yang diciptakan media untuk mendeskripsikan pengaruh kepopuleran mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terhadap perpolitikan dan perekonomian Indonesia.

Dalam bidang politik, pendeklarasian Joko Widodo sebagai calon presiden dalam pemilihan umum presiden Indonesia 2014 diyakini dapat mendongkrak suara PDIP hingga 30%.

Sementara itu, di pasar modal, Jokowi effect atau efek Jokowi dikatakan dapat meningkatkan gairah penanam modal. Itu karena sosoknya dinilai mempunyai rekam jejak yang bersih, pro-rakyat, dan tegas.

Peristiwa dapat mandat hingga pelantikan

Setelah Jokowi memperoleh mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden pada tanggal 14 Maret 2014, indeks Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 152,47 poin menjadi 4.878,64, sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menguat hingga angka 11.386.

Analisis yang terangkum di wikipedia, kala itu PDIP mencoba menggunakan Jokowi dalam kampanyenya untuk mencapai target suaranya sebesar 25%.

Namun, hasil hitung cepat menunjukkan bahwa suara PDIP gagal mencapai 20%, sehingga para analis politik mulai meragukan efek Jokowi.

Walaupun begitu, dalam bidang ekonomi, suara PDIP yang dianggap mengecewakan membuat IHSG turun 3,2 persen menjadi 4.765,73, yang merupakan penurunan terbesar semenjak 27 Agustus 2013.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved