Guru Ngaji Cabuli 7 Bocah, Korban Diberi Rp 5 Ribu Agar Tutup Mulut ,Ketahuan Saat Buang Air Kecil

Seorang guru yang mengajarkan pelajaran mengaji atau bisa disebut guru ngaji diduga telah mencabuli tujuh bocah perempuan di kawasan Jatinegara, Jakar

Editor: rida
TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA
ILUSTRASI 

TRIBUNJAMBI.COM- Seorang guru yang mengajarkan pelajaran mengaji atau bisa disebut guru ngaji diduga telah mencabuli tujuh bocah perempuan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Ketujuh bocah tersebut masih duduk di bangku SD dan berusia di bawah 11 tahun.

Berikut fakta terkait kasus itu yang muncul ke permukaan.

1. Terungkap karena kecurigaan orangtua korban

Ibunda MA, salah satu korban, mencurigai perbuatan tersangka pelaku berinisial FS alias AI.

Sang ibu menyadari anaknya merasa sakit ketika buang air kecil.

Ketika ditanya, MA menceritakan bahwa ia telah dicabuli oleh AI.

LIVE Streaming Pengumuman Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Pantau Siaran Langsung Kompas TV

Bocoran Baru Nama Menteri Kabinet Jokowi 2019, Ada Prabowo Subianto dan Viktor Laiskodat

Bagian Tubuh Dewi Perssik Gosong dan Kusam Hingga Minum Air Seni Ibu, Ustaz Dhanu Sebut Banyak Jin

Sang ibu lalu mencari informasi dari sejumlah teman MA.

Dari sana, ia menemukan korban lainnya. Para korban berasal dari tiga RW yang berbeda.

Ibunda MA melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Sebelum ditangkap, AI sempat diamankan terlebih dahulu di kantor RW.

Saat itu, puluhan warga sempat emosi dan AI nyaris diamuk warga.

2. Korban trauma berat

Ketika mendengar AI akan dibawa ke pos RW, lima dari tujuh korban langsung ketakutan dan meminta pulang.

Mereka mengalami trauma berat setiap mendengar nama AI disebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved