Sandiaga Uno Kapok? Tawaran Prabowo Subianto Ditolak Mentah-mentah Saat Disuruh Lakukan Hal Ini

Meski sudah berkali-kali ditawari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, namun tak membuat Sandiaga Uno berubah dengan pilihannya dan menolak.

Editor: Tommy Kurniawan
(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Sandiaga Uno Kapok? Tawaran Prabowo Subianto Ditolak Mentah-mentah Saat Disuruh Lakukan Hal Ini 

TRIBUNJAMBI.COM - Meski sudah berkali-kali ditawari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, namun tak membuat Sandiaga Uno berubah dengan pilihannya dan menolak.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menawarkan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta kembali kepada Sandiaga Uno.

Namun sayangnya tawaran Prabowo Subianto kepada Sandiaga Uno masih ditolak mentah-mentah.

Sebelumnya, diketahui Sandiaga Uno sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, namun harus meninggalkan jabatannya karena konsentrasi di pemilihan presiden.

Sandiaga Uno mengatakan, Prabowo menawarkan posisi tersebut setelah kontestasi pilpres selesai.

Namun, Sandiaga Uno menegaskan, tak akan kembali ke kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta karena berkomitmen untuk meninggalkan jabatan tersebut.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).
Sandiaga Uno ((KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO))

"Mulai dari setelah MK, tapi saya selalu bilang 'enggak pak, enggak, ini saya sudah putuskan dan sampai kemarin juga, enggak berubah pikiran', 'enggak pak' saya bilang, terima kasih saya bantu bapak saja, saya sudah cukup, saya akan berikan yang terbaik, yang saya miliki buat bangsa ini, buat Gerindra," kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Sandiaga mengatakan, Prabowo akhirnya bisa menerima keputusannya untuk tak kembali mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

Sandi mengatakan, pertimbangannya tak mengambil posisi tersebut adalah untuk memberikan contoh bahwa seorang politisi harus memiliki komitmen.

"Ya Beliau (Prabowo) menerima karena Beliau orangnya komunikatif dua arah gitu, yang dia sampaikan 'berubah pikiran gak?' 'enggak' saya bilang. Saya sudah, dan pertimbangannya sudah saya sampaikan, karena ini pertimbangannya untuk memberikan suatu to lead by example," ujarnya.

Ribut Masalah Papua Barat, Emosi Soekarno Meledak Hingga Menlu AS Panas-Dingin Saat Lakukan Ini

Manuver Prabowo Jadi Sorotan, Analisis Rocky GerungSiapa yang Bakal Pegang Kendali di Istana

Ini Bocoran Lengkap Kabinet Jokowi, Nama Prabowo Subianto Masuk, Ada yang Dari Papua dan Usia Muda

Mengenal Keluarga Wiranto Dua Anak Amalia Sianti & Zainal Nur Rizky Belajar Ilmu Agama hingga Afrika

Sandi mengatakan, Prabowo menginginkan dirinya kembali mengisi kursi Wagub DKI lantaran hingga kini posisi tersebut belum kunjung terisi.

Lalu, Prabowo merasa terbebani karena sejak awal sudah berjuang memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta.

"Jadi Pak Prabowo mencoba mencari solusi atas kebuntuan itu, dengan menawarkan 'kan kalau Sandi, diterima sama semuanya juga, tapi saya bilang, 'pak ini akan mengirimkan sinyal yang sangat salah gitu lho, pada akhirnya kepala daerah itu coba-coba, ngambil posisi yang lebih tinggi, kalau gagal balik lagi'," kata Sandi.

Selanjutnya, Sandi berharap, polemik posisi Wagub DKI segera berakhir.

Ia mengatakan, sudah menginstruksikan kepada pihak Gerindra dan PKS agar segera merampungkan dan mencari mekanisme yang cepat agar DKI Jakarta segera memiliki wakil gubernur.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved