Perjalanan Uang Suap di Jambi
Juber Nyaris Jadi Tumbal Fraksi, Distribusi Uang Suap Ketok Palu RAPBD yang Seret Zumi Zola ke Sel
Victor menanyakan apakah sidang paripurna tidak akan kuorum bila tidak diberikan uang ketok palu untuk anggota
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Duanto AS
Sempat Ada Rencana Juber jadi Tumbal Fraksi Golkar, Distribusi Uang Suap Ketok Palu RAPBD
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sidang kasus suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2018 masih dalam proses.
Kemarin terungkap proses distribusi uang dari Joe Fandy Yoesman alias Asiang.
Namun, ada juga beberapa hal mengejutkan terkuak saat sidang Kamis (17/10) di Pengadilan Tipikor Jambi itu.
Pertama, ada aliran uang yang diterima Fraksi Golkar dipotong lagi untuk senior mereka, yaitu Zoerman Manap, yang kini sudah tiada.
Baca Juga
• Elhelwi Ketakutan Bawa Tas Penuh Uang Suap, Pindah-pindah Kota seperti Kisah Dalam Film-film
• VIDEO: Debat Panas, Geram Irma Suryani Sebut Rocky Gerung Dungu, Tanggapan Fahri Hamzah Tak Diduga
• Miliki Tampilan Garang, Ini Mobil SUV Rp 30 Jutaan - Suzuki Katana, Daihatsu Feroza, Opel Blazer
Hal itu diungkapkan Supardi Nurzain, selaku saksi untuk Asiang, yang juga telah menjadi tersangka dalam kasus ini.
Ia mengatakan ada kesepakatan memotong dana jatah anggota Fraksi Golkar.
Perintah itu, kata dia, datang dari Zoerman Manap.
Tujuannya adalah membantu pengobatan Zoerman yang waktu itu memang sedang sakit-sakitan.
"Jadi diminta potong Rp 20 juta untuk bantu beliau (karena) sakit. Terus saya bilang wah gimana ngomongnya ketua. Terus dia bilang 10 juta saja dulu, nanti 10 jutanya lagi gampang," ungkap Sufardi.
Victor selaku Ketua Majelis Hakim Tipikor Jambi menanyakan apakah sidang paripurna tidak akan kuorum bila tidak diberikan uang ketok palu untuk anggota dewan.
"Yang bisa menjelaskan sebenarnya pimpinan, Yang Mulia. Mungkin kalau Zoerman masih hidup bisa beri penjelasan," katanya.
Berdasarkan keterangan Sufardi, fraksi Golkar mendapatkan sejumlah uang suap ketok palu APBD 2018, dan jatah itu diterima oleh M Juber.
Juber adalah anggota DPRD Provinsi Jambi dari fraksi Golkar.