5 Tahun Jadi Wapres, Jusuf Kalla Ungkap Alasan Tak Pernah Serahkan Gajinya ke Istri
Tak terasa, 5 tahun sudah Jusuf Kalla menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Dan 20 Oktober 2019 nanti, Jusuf Kalla akan digantikan oleh
"Mau makan apa, baju apa cat di rumah macam mana, terserah Ibu semua.

"Mau belanja apa, tak pernah saya campuri," kata JK sebagaimana Grid.ID kutip dari unggahan kanal YouTube Najwa Shihab (17/10/2019).
Meski begitu mengutamakan keluarga, rupanya JK tak pernah memberi uang belanja kepada sang Istri.
• Kabut Asap di Bungo Masuk Ketegori Tidak Sehat, ISPU Capai Angka 173
Padahal, sebagai wapres tentu JK mendapat gaji yang tak sedikit.
Belum lagi dengan tunjangan-tunjangan serta fasilitas lain dari negara.
"Uang belanja masih dikasih, Pak?" tanya Najwa Shihab.
• Diduga Terlibat Penganiayaan Ninoy Karundeng, Seorang Dokter Ditetapkan Sebagai Tersangka
"Dia lebih banyak pendapatannya dari saya, bagaimana mau kasih?" kata JK yang langsung disambut riuh tawa dan tepuk tangan seisi studio.
Bukannya memberi uang belanja, JK justru mengatakan bahwa Mufidah-lah yang memberi dia uang.
"Kemarin dia kasih saya.
• Cara Membedakan Sayuran Organik dan Tidak Organik Ketika Belanja di Pasar
"Gaji wapres kan tidak besar," lanjut JK.
Saat ditanya berapa gaji seorang Wakil Presiden RI, JK menjawab bahwa jumlahnya biasa saja jika dibandingkan ladang uang sang Istri.
"Sebagaimana surat terbuka di koran, Rp 42 juta saja.
"Pendapatan dia jauh lebih besar dari itu.
"Ada usaha macam-macam," tutur pria kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, tersebut.
"Jadi, Ibu yang membiayai Bapak?" tanya Najwa lagi.
"Iyalah!" pungkas Jusuf Kalla.