WAXING Atau Laser? Tidak Boleh Asal Cukur Rambut Kemaluan, Ketahui Manfaatnya Saat Berhubungan Intim
Ingatkah saat beranjak dewasa dan memasuki fase pubertas, ada bulu-bulu halus yang tumbuh di beberapa bagian tubuh, seperti ketiak dan kemaluan? Jika
Pada beberapa kasus yang lebih jarang terjadi, mencukur rambut kemaluan dapat menyebabkan tumbuhnya kutil.
Hal ini bisa terjadi karena dipicu iritasi kulit dan infeksi.
Biasanya, gejala awalnya adalah benjolan berwarna merah di permukaan kulit.
Cara aman mencukur rambut kemaluan
Untuk mengantisipasi risiko di atas, kamu perlu tahu cara aman mencukur rambut kemaluan, di antaranya:
Jaga kebersihan
Pastikan kamu atau terapis yang membantu mencukur rambut kemaluan telah mencuci tangan di air mengalir dengan bersih.
Lokasi tempat mencukur rambut kemaluan juga harus benar-benar higienis dan alasnya diganti dengan yang baru.
Cara ini mencegah penularan bakteri dari orang lain.
Metode yang aman
Ada banyak metode mencukur rambut kemaluan mulai dari menggunakan alat cukur, waxing, laser, dan banyak lagi.
Pastikan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap metode tersebut.
Sebagai contoh jika memilih metode waxing, pastikan bahwa lilin yang digunakan untuk waxing tidak diambil dengan spatula yang sama (double dip).
Akan jauh lebih higienis mengganti spatula setiap kali akan mengoleskannya ke rambut kemaluan agar bakteri tidak berpindah ke lilin tersebut.
Beri pelembap
Seusai mencukur rambut kemaluan, beri pelembap atau moisturizer untuk meredakan kulit yang mengalami iritasi.
Kamu bisa menggunakan minyak alami atau lotion yang aman untuk area rambut kemaluan.
Perawatan
Dalam beberapa hari usai mencukur rambut kemaluan, biasanya disarankan tidak mengenakan pakaian dalam atau celana terlalu ketat, tidak mandi dengan air panas, dan menghindari olahraga yang menyebabkan keringat berlebih.
• Masih Ada Kepala Daerah yang Terjaring OTT, Mendagri: Yang Salah Bukan Pemerintahannya Tapi Oknumnya
• Kabut Asap Jambi Makin Pekat BERBAHAYA Hingga Minim Peralatan Bikin Kesulitan Padamkan Karhutla
• Dapat Julukan Gubernur Rasa Presiden, Tanggapan Anies Baswedan
Sekali lagi, apakah kamu memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan atau tidak adalah keputusan pribadi.
Tren seputar hal ini pun terus berkembang dari tahun ke tahun.
Hal yang harus menjadi prioritas teratas adalah merasa senang dan nyaman dengan diri sendiri.
Entah itu dengan atau tanpa rambut kemaluan.
Tren yang sedang berkembang sebaiknya tidak membuat latah ikut-ikutan.
Riset dan cari tahu dampaknya sebelum mengambil keputusan seputar mencukur rambut kemaluan.
Menjaga kebersihan area kemaluan dengan baik dan tetap melakukan hubungan seksual yang aman bisa jadi adalah hal yang lebih perlu dipikirkan ketimbang urusan mencukur rambut kemaluan atau tidak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencukur Rambut Kemaluan, Latah karena Tren atau Memang Perlu?"
Editor : Wisnubrata