Update Terbaru Kondisi Menko Polhukam Wiranto, Usus Dipotong Sepanjang 40 Cm, Perawatan Intensif

Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Agus Zaini mengatakan, usus halus mantan Panglima ABRI

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
CAPTURE FACEBOOK SUCI LESTARI
Hasil capture dari video terbaru kasus penikaman Menkopolhukam Wiranto. VIDEO VERSI TERBARU Penikaman Wiranto Beredar: Terlihat Jelas Wiranto 2 Kali Kena Tikaman Langsung. 

Saleh pun berdoa agar Wiranto bisa segera pulih.

Berapa Telur yang Bisa di Konsumsi Dalam Sehari? Ternyata Jika Berlebihan, Resiko Diabetes Meningkat

"Ya kami doakan agar Pak Wiranto lekas sembuh dan pulih kembali," kata Saleh.

Diberitakan sebelumnya, Wiranto ditusuk saat mampir di Alun-alun Menes, Pandeglang setelah setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis (10/9/2019) siang kemarin.

Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan.

Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Keduanya berinisial SA dan FA.

Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Pada Kamis kemarin Jokowi juga sudah menjenguk Wiranto di RSPAD.

Jokowi menyebut Wiranto sudah sadar tapi harus menjalani operasi.

Jokowi juga memerintahkan Polri, BIN dibantu TNI untuk mengusut tuntas kasus penyerangan Wiranto.

Selain Menko Polhukam Wiranto, korban lain yang ditusuk oleh pasangan suami istri di Alun-alun Pandeglang, Banten, adalah Kapolsek Menes Kompol Dariyanto.

Dariyanto mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung dengan cepat.

Bahkan dia sempat tidak sadar bahwa dia dan Wiranto ditusuk oleh dua pelaku yang saat itu menyerobot ke barisan rombongan.

"Setelah Pak Wiranto turun dari mobil, langsung bersalaman. Saat saya membalikkan badan, karena sebelahnya ada ajudan kemudian ada yang nyerobot. Tapi sempat terdesak karena saya sempat jatuh, Pak Wiranto juga saat itu jatuh," kata Dariyanto kepada wartawan di RS Sari Asih, Kota Serang, Jumat (11/10/2019).

Suasana di lokasi kejadian saat itu sangat riuh dengan teriakan warga melihat situasi yang terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved