Update Terbaru Kondisi Menko Polhukam Wiranto, Usus Dipotong Sepanjang 40 Cm, Perawatan Intensif

Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Agus Zaini mengatakan, usus halus mantan Panglima ABRI

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
CAPTURE FACEBOOK SUCI LESTARI
Hasil capture dari video terbaru kasus penikaman Menkopolhukam Wiranto. VIDEO VERSI TERBARU Penikaman Wiranto Beredar: Terlihat Jelas Wiranto 2 Kali Kena Tikaman Langsung. 

Wiranto lantas dibopong ke mobil. Sementara dia mengambil posisi mengamankan rombongan.

Namun dari arah belakang, tiba-tiba seperti ada yang menusuk punggungnya.

Kembali Ditantang Lihat Isi Saldo ATM Barbie Kumalasari Malah Bikin Bingung Raffi Ahmad & Ruben Onsu

"Punggung saya ditusuk dari belakang, seperti ada tusukan, saya berbalik arah. Akhirnya terlihat yang menyerang saya berpakaian jilbab. Saya enggak tahu karena pisaunya itu tertutup kain hitam," ucap dia.

Secara spontan Dariyanto langsung menyingkirkan orang yang menusuknya hingga pelaku terjatuh.

Pelaku lantas ditangkap oleh massa yang menurut Daryanto adalah intel berpakaian preman.

Dariyanto mengaku saat itu belum sadar jika mendapat tusukan senjata tajam di dada dan bahu.

Hal tersebut baru dia ketahui saat bajunya memerah karena rembesan darah.

"Akhirnya saya berjalan ke puskesmas dengan berlumuran darah, yang jaraknya 500 meter dari TKP," kata dia.

Sementara Wiranto, Kata Dariyanto, saat itu sudah dievakuasi menggunakan mobil ke Klinik Menes Medika Center dan selanjutnya dibawa ke RS Berkah Pandeglang.

Hingga saat ini, Wiranto masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta.

Wiranto dibawa menggunakan ambulans hitam dan masuk melalui pintu Medical Check Up (MCU).

Kepala Badan Intelijen Negara ( BIN) Budi Gunawan mengungkapkan bahwa penusuk Wiranto, merupakan anggota kelompok terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.

"Dari dua pelaku ini kami sudah bisa mengindentifikasi bahwa pelaku adalah dari kelompok JAD Bekasi," ujar Budi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Pelaku yakni SA, dulunya anggota JAD dari Kediri, Jawa Timur.

Ia kemudian pindah ke Bogor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved