KIM Jong-un Diduga Eksekusi Jenderalnya dengan Melemparnya ke Tangki Berisi Ratusan Piranha

TRIBUNJAMBI.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan telah mengeksekusi seorang jenderal yang dituduh merencanakan kudeta.

Editor: ridwan
kompas.com
Ilustrasi --Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saling berjabat tangan untuk pertama kalinya di Hotel Capella, Singapura, Selasa (12/6/2018). (AFP/Saul Loeb) 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un diduga telah mengeksekusi seorang jenderal yang dituduh merencanakan kudeta.

Dilansir dari Msn.com, Kamis (9/6/2019), jenderal yang tidak disebutkan namanya itu dikatakan sebagai korban terbaru dari kediktatoran Kim.

Jenderal itu diduga tewas di dalam sebuah tangki raksasa berisi ikan piranha yang dibangun di dalam Ryongsong Residence Kim, di Pyongyang, Korea Utara.

Disebutkan bahwa lengan jenderal itu dipotong terlebih dahulu menggunakan pisau sebelum dilemparkan ke dalam tangki.

Baca Juga: Menonton Film Dewasa Langsung di Tokonya, Pria Tua Ini Pingsan Lalu Tewas, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Kurangi Karhutla dan Kabut Asap, Ini Kata Danrem 042/Gapu Soal Hujan Buatan

Pantas Saja Banyak Mau Ikut Tes CPNS, Cek Daftar Gaji PNS Lulusan SMA, Bisa Sampai Rp 5,9 Jutaan

 

Tangki itu sendiri dilaporkan dipnuhi dengan ratusan piranha yang diimpor dari Brasil.

Namun, tidak jelas apakah sang jenderal dibunuh oleh ikan karnivora atau karena luka-lukanya sebelumnya, atau karena tenggelam.

Perlu diketahui bahwa ikan pemakan daging ini memiliki gigi setajam silet yang dapat merobek daging dalam hitungan menit.

The Daily Star mengklaim bahwa pemimpin Korea Utara itu mungkin terinspirasi oleh film James Bond 1965 'You Only Live Twice' untuk melakukan metode eksekusi yang mengerikan.

Baca Juga: Sayur Genjer yang Banyak Disukai Orang Itu Ternyata Dulunya Jadi Penyelamat Krisis Pangan Era 1930-an

Kesaksian Widy Vierra Jadi Korban Penculikan, Mau Dibuang ke Tol, Sebut Pacar Pahlawan Kesiangan

Pemuda Asal Bungo, Ditangkap Satresnarkoba Polres Tebo di Rimbo Bujang

 

Dalam film itu, penjahat Blofeld memiliki kolam penuh dengan piranha, yang ia gunakan untuk mengeksekusi asistennya Helga Brandt.

Satu pasukan intelijen Inggris mengatakan kepada Daily Star: "Eksekusi menggunakan piranha adalah metode klasik Kim Jong-Un."

"Kim selalu menggunakan ketakutan dan teror sebagai alat politik.

Kim Jong-un
businessinsider
Kim Jong-un

Apakah penggunaan piranha merupakan cara yang efisien untuk membunuh seseorang bukanlah intinya."

TIGA Sosok Polisi Berpenampilan Nyentrik, Bikin Penjahat pada Merinding: Ini Torehan Prestasinya

Viral Aksi Dua Keluarga Sumpah Pocong di Masjid Gara-gara Berebut Lahan, Videonya Ramai di Medsos

PT LAB Serahkan Pengelolaan Parkir Berbayar ke Universitas Jambi, Ini Harapan Presiden BEM

“Dia ingin semua orang tahu, termasuk para pembantunya yang paling tepercaya, bahwa mereka bisa saja mati dengan cara mengerikan jika ketahuan berkhianat."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved