KIM Jong-un Diduga Eksekusi Jenderalnya dengan Melemparnya ke Tangki Berisi Ratusan Piranha
TRIBUNJAMBI.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan telah mengeksekusi seorang jenderal yang dituduh merencanakan kudeta.
"Dia telah mengeksekusi anggota keluarganya sendiri dan membunuh pejabat senior pemerintah karena tidak bertepuk tangan cukup keras dalam salah satu pidatonya."
Baca Juga: Beralasan Mencari Udara Segar, Seorang Wanita Buka Pintu Darurat Pesawat
• Janda Ini sedang Asik Layani Berondong di Hotel, Mendadak Satpol PP Datang dan Terungkap Kelakuannya
• KISAH Presiden Soekarno Lolos dari Pembunuhan, Tembakan Sniper DI/TII Meleset: 6 Pelaku Divonis Mati
Metode eksekusi lain yang diadopsi oleh Kim termasuk peledakan menggunakan senjata anti-tank dan membakar tahanan sampai mati dengan penyembur api.
Sejak menggantikan ayahnya Kim Jong-il sebagai diktator Korea Utara, Kim diperkirakan telah membunuh 16 pembantu senior.

Pada bulan Maret, ia mengeksekusi utusannya ke AS Kim Hyok Chol karena 'mengkhianati pemimpin tertinggi'.
Chol dikatakan telah ditembak oleh regu tembak di Bandara Mirim karena 'dimenangkan AS,' selama negosiasi nuklir dengan Trump.
• Istri Nyinyir Penusukan Menko Polhukam Wiranto, Dandim Langsung Dicopot, Pangkat Kolonel Melayang
• Lagi-lagi Dilaporkan Karena Cuitannya, Hanum Rais Sebut Penusukan Wiranto Settingan, Tanggapan PAN?
• Jokowi Bertemu SBY & Prabowo, Berapa Deal Menteri Demokrat dan Gerindra di Kabinet Jokowi?
Dia juga telah mengeksekusi kepala tentaranya, CEO Bank Sentral Korea Utara dan duta besar di Kuba dan Malaysia. (sumber: intisari)