VIDEO Raditya Dika & Joko Anwar Ritual Pemanggilan Arwah, Histeris Saat Pensil Bergerak Sendiri

Detik-detik Raditya Dika dan Joko Anwar Lakukan Ritual Pemanggilan Arwah, Histeris Saat Pensil Bergerak Sendiri

TRIBUNJAMBI.COM - Ritual pemanggilan arwah dilakukan Joko Anwar dan Raditya Dika.

Aksi menyeramkan ini buat sang youtuber Raditya Dika berteriak histeris ketika mencoba permainan memanggil arwah bersama Joko Anwar.

Dalam vlognya saat itu, Raditya Dika tengah bersama sutradara film Pengabdi Setan, yakni Joko Anwar.

Seperti yang terlihat dari unggahan vlognya di kanal YouTube Raditya Dika (8/10/2019).

Permainan tersebut bernama 'Charlie.'

Baca: Jadwal Liga Champions Matchday 3 2019-2020 Live Streaming SCTV, Ajax vs Chelsea, Inter vs Borussia

Baca: Daftar Harga HP Samsung Oktober 2019, Mulai dari Rp 1 Jutaan Sampai 22 Jutaan, Galaxy A70s Terbaru

Permainan 'Charlie' ini dikenal sebagai permainan jelangkung ala barat, lantaran permainan ini lebih populer di negeri Paman Sam.

Mengawali permainan tersebut, peserta yang ikut bermain harus melafalkan sebuah mantra untuk memanggil arwah Charlie.

Berbekal sebuah kertas dan dua buah pensil, Raditya Dika dan Joko Anwar memulai permainan tersebut.

Di kertas yang telah disiapkan, tertulis kata 'Ya' dan 'Tidak.'

Tulisan tersebut untuk membantu arwah Charlie menjawab pertanyaan yang akan diajukan.

Dua buah pensil pun diletakan dengan posisi menyilang di atas kertas.

Nantinya, apabila prosesi pemanggilan arwah itu berhasil, pensil tersebut akan bergerak sebagai tanda eksistensi bahwa Charlie telah hadir di antara mereka.

Awalnya Raditya Dika tidak percaya, ia tidak percaya bahwa pensil itu akan bergerak dengan sendirinya.

Kemudian Raditya Dika dan Joko Anwar pun memulai permainan.

Baca: Benarkan Mulan Jameela Tak Pantas Jadi Anggota DPR RI? Biodata Profil Tak Tertera, Pendidikan SMA?

Baca: Info Terbaru Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, PDIP Dapat Jatah 4 Menteri, Siapa Saja Mereka?

Raditya Dika mulai melafalkan mantra untuk memanggil Charlie.

"Charlie, Charlie, apa kamu di sini?" ucap Raditya Dika.

Setelah Raditya melafalkan mantra, tak ada reaksi sama sekali pada pensil di hadapannya.

Tak terjadi apa-apa, kemudian Raditya Dika menambahkan kalimatnya.

"Gerakin pensilnya dong Charlie," kata Radit.

Mendengar perkataan Radit, Joko Anawar hanya tertawa.

Melihat tak ada reaksi pada pensil, Radit semakin tak percaya.

Ia bahkan menyebut itu hanya sekedar permainan yang tidak mengandung unsur mistis sama sekali.

"Bohongan ini mah," kata Radit.

Joko ANwar tak membalas ucapan Radit, ia hanya tersenyum simpul mendengar apa yang Radit katakan.

Kemudian Raditya Dika kembali melafalkan mantra pemanggil arwah Charlie.

Kali ini ia menggunakan bahasa Inggris.

"Charlie, Charlie are you here?" kata Radit.

"Charlie," panggil Radit sekali lagi.

Tak lama setelah Radit memanggil Charlie, tiba-tiba pensil di hadapannya bergerak.

Peristiwa itu sontak membuat Raditya Dika terhenyak.

Raditya Dika tercengang, ia kemudian melempar pandangannya ke Joko Anwar yang ada di sebelahnya.

Joko Anwar juga terdiam, ia lalu terkekeh setelah melihat pensil itu bergerak menunjuk ke kata 'Ya' pada kertas.

"Kasih pertanyaan lain dong," kata Joko Anwar santai.

Baca: Bikin Geger Warga, Sunarto Meninggal sudah Dimakamkan, Tiba-tiba Pulang Kerumah Dalam Kondisi Sehat

Seketika Raditya Dika terlihat syok, ia langsung menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi.

"Sumpah gua enggak ngapa-ngapain demi Allah," kata Raditya Dika.

"Gua merinding banget, gila sih lo!" Teriak Raditya Dika kepada orang di balik kamera.

"Ini dia (Charlie) udah ada di sini nih, disuruh apa? nungguin loh," kata Joko Anwar sambil menunjuk kertas dan pensil yang ada di atas meja.

Kemudian Radit mengatakan kepada Joko Anwar bahwa ia tidak mau melanjutkan permainan tersebut.

"Gamau gue, Bang Joko yang nanya deh," kata Radit tampak ketakutan.

Radit kemudian menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Ia kemudian menjauhkan tubuhnya dari kertas dan pensil tersebut.

"Sumpah ini serem banget!" seru Radit.

Radit seolah tak tahan ingin segera menyudahi permainan tersebut.

Merasa ketakutan, Radit kemudian melakukan ritual penutupan permainan itu.

"Charlie, Charlie, boleh ya saya mengakhiri permainan?" kata Radit.

Pensil di atas kertas tak bergerak, masih dalam posisi yang menunjuk kata 'Ya.'

Charlie dianggap sudah mengizinkan Radit dan Joko Anwar untuk mengakhiri permainan.

Raditya Dika masih tampak ketakutan saat Joko Anwar mengambil pensil di akhir permainan.

SIMAK VIDEO DI MENIT 2.15: