Bikin Geger Warga, Sunarto Meninggal sudah Dimakamkan, Tiba-tiba Pulang Kerumah Dalam Kondisi Sehat

Warga Tuban digegerkan adanya warga korban kecelakaan yang tewas dan telah dikubur tiba-tiba pulang ke rumah dalam kondisi sehat.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Mochamad Sudarsono
Lokasi makam di Desa Gesikan Kecamatan Grabagan, Tuban. Warga memakamkan jenazah yang dikira Sunarto (40) karena wajah dan tubuhnya tidak dikenali akibat kecelakan maut. Namun, malam setelah pemakaman, Senin (7/10/2019) 

Bikin Geger Warga, Sunarto yang Meninggal sudah Dimakamkan, Tiba-tiba Pulang Kerumah Dalam Kondisi Sehat

TRIBUNJAMBI.COM - Warga Tuban digegerkan adanya warga korban kecelakaan yang tewas dan telah dikubur tiba-tiba pulang ke rumah dalam kondisi sehat.

Ternyata, kisah salah memakamkan orang di Desa Gesikan Kecamatan Grabagan, Tuban, berawal dari peminjaman sepeda motor.

Awalnya, warga memakamkan jenazah yang dikira Sunarto (40) karena wajah dan tubuh korban tidak dikenali akibat kecelakan maut.

Warga yakin karena motor Sunarto berada di lokasi kejadian.

Namun, malam setelah pemakaman, Senin (7/10/2019), Sunarto tiba-tiba muncul.

Baca: Info Terbaru Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, PDIP Dapat Jatah 4 Menteri, Siapa Saja Mereka?

Baca: Biarpun Sudah di Demo, Gojek tetap Berlakukan Pemotongan Insentif 50 Persen, Berlaku Nasional?

Sunarto lalu bercerita bahwa motornya dipinjam temannya bernama Wartim (35), warga Dusun Jarum, Desa Pruggahan Kulon Kecamatan Semanding, Tuban. 

Pinjaman itu sekaligus sebagai jaminan utang Sunarto kepada Wartim.

Ternyata, Wartim kemudian mengalami kecelakaan maut di wilayah Brondong, Lamongan.

Wartim tidak membawa identitas pengenal sehingga polisi memeriksa jok sepeda dan menemukan identitas pemilik kendaraan.

"Wartim tidak bawa identitas, di motor yang ada identitas saya. Lalu dikira saya yang kecelakaan. Motor saya dipinjam Wartim tiga bulan karena saya punya utang," ujarnya kepada wartawan di balai desa setempat, Selasa (8/10/2019).

Dia menjelaskan, usai dikira korban kecelakaan merupakan dirinya, polisi menghubungi keluarganya untuk mengambil jenazah di Puskesmas Brondong, Lamongan.

Baca: Lagi Proses Klaim Asuransi karena Meninggal, Tiba-tiba Debt Collector Tagih Mobil dengan Arogan

Pihak keluarga pun langsung membawa jenazah pulang lalu mengurus pemakamannya.

Namun ternyata justru salah orang.

"Ya karena wajahnya tidak dikenali, akhirnya keluarga saya ya mengira itu saya, kaget begitu melihat saya pulang," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved