Sandiaga Uno Tak Ingin Istrinya Ikut Pilwakot Tangsel, "Saya Ingin Mpok Nur IRT & Kegiatan Sosial"
Istri Sandi Salahuddin Uno, Nur Asia akhirnya memutskan untuk tak maju dalam pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025.
Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
lihat foto
Sandiaga Uno Tak Ingin Istrinya Ikut Pilwakot Tangsel, "Saya Ingin Mpok Nur IRT & Kegiatan Sosial"
TRIBUNJAMBI.COM-Istri Sandi Salahuddin Uno, Nur Asia akhirnya memutskan untuk tak maju dalam pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025.
Nur Asia digadang-gadang maju mencalonkan diri dari Partai Gerindra.
Sebelumnya beberapa bulan lalu, Wakil Ketua Umum Partai gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap sudah mengusulkan nama Nur Asiah ke ketua umum Prabowo Subianto.
Namun keputusan apakah Nur Asia jadi dicalonkan atau tidak tergantung yang bersangkutan.
Dan akhirnya penantian apakah Nur Asia jadi maju di Pilwako Tangsel berakhir juga.
Terungkap Kesalahan Luna Maya yang Buatnya Selalu Gagal Menikah, Termasuk dengan Reino Barack
Benarkan Mulan Jameela Tak Pantas Jadi Anggota DPR RI? Biodata Profil Tak Tertera, Pendidikan SMA?
Info Terbaru Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, PDIP Dapat Jatah 4 Menteri, Siapa Saja Mereka?
Hari ini, Rabu (9/10), Sandiaga Uno melalui akun Instagramnya mengabarkan istrinya tak jadi maju.
Sudah lama dinanti-nantikan netizen kabar kepastian tersebut, bersama Nur Asia, ini pernyataan Sandiaga Uno.
"The waiting is over, kita sudah ambil keputusan, tetap semangat," kata Sandiaga Uno.
"Akhirnya memutuskan akan fokus di kegiatan sosialnya, dan tidak maju di Pilwako Tangerang Selatan. jadi bagi para pendukung, masyarakat yang menanti keputusan hari ini kita sudah putuskan."
Menurut Sandiaga Uno keputusan tersebut dibuat mereka berdua setelah bertukar pikiran.
"Keputusan ini kita berdiskusi, setelah kita bertukar pikiran," katanya lagi.
Alasannya apa tidak mencalonkan di pilwako?
Menurut Nur Asia, ia ingin fokus mengurus anak dan yayasan sosial yang dikelolanya, yang fokus pada bidang kekerasan pada anak, pendidikan dan kesehatan.
"Karena masaih banyak anak-anak yang harus diurus, jadi saya fokus di bidang sosial saya, karena saya punya yayasan di mana kita mengurus kekerasan terhadap anak dan pendidikan yang layak, karena masih banyak anak-anak indonesia yang belum mendapat pendidikan yang layak, dan kesehatan," uangkapnya.
