Gisel Blak-blakan Mengaku Bersalah Setelah Cerai Dengan Gading: Jadi Kehidupan itu Kita Cari Sendiri
Sebenarnya, rasa bersalah itu diakui Gisel tak hanya dirasakannya seorang, Gading Marten pun ternyata ikut merasakan hal itu.
"Cuman emang kita salahnya satu. Kita gak konsultasi ke Tuhan," bongkar Gisel.
"Kita gak pergi ke muara Tuhan yang sama, untuk menyelesaikan permasalahan kita," tambhanya.
Gisel pun menjelaskan perbedaan antara dirinya dan Gading Marten dalam menjalankan perintah Tuhan
"Emang sama-sama agamanya di KTP sama-sama Kristen. Mas Gading Kristen Ortodok, aku Kristen banget. Itu beda banget caranya," ungkap Gisel.
"Kita gak pergi ke ritual yang sama, gak mendapat siraman rohani yang sama, jadi kehidupannya itu kita cari sendiri-sendiri dengan pemikiran dan idealisme masing-masing," tambahnya.
Baca: Biarpun Sudah di Demo, Gojek tetap Berlakukan Pemotongan Insentif 50 Persen, Berlaku Nasional?

Ketika permasalahan rumah tangga menerjang, Gisel dan Gading Marten pun sempat kalang kabut
"Jadi begitu ada permasalahan, kita cari cara kesini, kesana. Semua cara kita sendiri-sendiri sebagai manusia, jadi belum ada pemikiran yang cukup," ucapnya.
"Jadi kayaknya oh kayaknya salahnya itu karena dua-duanya gak nyari pegangan di tempat yang sama ya," imbuhnya lagi.
Maka dari itu, sebagai pembelajaran, Gisel pun kini lebih mendalami ilmu gama selepas bercerai dari Gading Marten.
"Maka dari itu, setelah cerai akhirnya aku nyari Tuhan, lebih mendalami lagi, dan dapat banyak banget pelajaran,"
Setelah itu, Andhika Pratama mengungkit kembali pengakuan Gading Marten yang juga sempat ditayangkan di Youtube Ussy Andhika Official.
Saat itu, Gading Marten mengaku bahwa perceraian tersebut adalah kesalahannya yang berakibat sangat besar.
Kesalahan tersebut diakibatkan peran Gading Marten sebagi suami Gisel dan ayah bagi Gempi.
Baca: Fakta-fakta Terbaru Gadis Diculik dan Setubuhi 3 Pria Selama 4 Hari, Diberi Uang Rp 200 Ribu

"Kalau kemarin di channel kita, Gading Marten sempat ngomong, dia mengakui ada kesalahan dari diri dia yang dianggap besar," ujar Andhika Pratama.
"Bahwa Gading Marten ketika menjadi pacar, suami dan ayah, adalah Gading Marten yang sama. Yang akhirnya dia sadari, bahwa harusnya secara kepribadian memang sama, tapi secara tanggung jawab harusnya berbeda," tambah Andhika Pratama.