'Sulapan' Kantor Desa Menjadi Ruang Oksigen, Tempat Tinggal Warga Dikepung Karhutla

Kursi tamu yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu tak luput dijadikan sebagai kursi antrean warga yang memegang nomor urut antrean.

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Dedy Nurdin
Hampir tiga minggu, kantor desa di Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, disulap menjadi ruang oksigen, untuk membantu korban terpapar asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Lokasi kebakaran gambut berada tak jauh dari Desa Pematang Raman.

Tim Kompas Gramedia Jambi saat berada di lokasi.
Tim Kompas Gramedia Jambi saat berada di lokasi. (Tribun Jambi/Dedy Nurdin)

Namun untuk menuju lokasi pemadaman dari Pematang Raman tim MPA maupun personel TNI-Polri serta Manggala Agni menggunakan pompong karena tak ada akses jembatan seperti di desa sekitar yang juga dekat lokasi terbakar.

Kabut asap bahkan kerap memaksa 530 kepala keluarga berdiam diri di rumah. Selama satu bulan lebih siswa di Desa Pematang Raman tak bisa belajar normal.

"Sampai saat ini warga masih bertahan di rumah dan mengurangi aktifitas. Alhamdulillah belum ada yang sampai dirujuk. Beberapa hari ini agak lumayan asapnya. Sebelumnya siang atau sore hampir sama, sama-sama gelap," pungkasnya. (Dedy Durdin / Tribunjambi.com)

Subscribe Youtube

 Daftar Lowongan Formasi CPNS 2019 Gelombang II di Jambi, Pendaftaran Oktober 2019

 FOTO-FOTO Perempuan Cantik Asal Indonesia Ditangkap di Bandara Filipina, Narkoba Rp 14 M di Tas

 Ada Penyakit Langka Alami Irish Bella, Dokter Ungkap Alasan Bayi Kembar Ammar Zoni Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved