Para Profesor dan Ahli Hukum Ngumpul di Pekanbaru, Obrolan dalam Tiga Sesi Berlangsung 'Panas'
Pada setiap sesi anggota Assosiasi Dosen Hukum Acara Perdata yang sudah mendaftar dan mengirimkan paper, akan mempresentasikan papers mereka untuk ...
Para Profesor dan Ahli Hukum Ngumpul di Pekanbaru, Obrolan dalam Tiga Sesi Berlangsung 'Panas'
TRIBUNJAMBI.COM, PEKANBARU - International Conference of ADHAPER 2019 digelar di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau.
Acara dihadiri sejumlah pembicara terkenal dari Australia, Malaysia dan Singapura.
Konferensi yang dibuka Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH, MCL ini juga menghadirkan Prof Dr Basuki Rekso Wibowo SH, MH (Universitas Airlangga) dan Prof Dr Benny Riyanto SH MH, Kepala BPHN Menkumham RI, sebagai keynote speaker.
Baca Juga
Daftar Lowongan Formasi CPNS 2019 Gelombang II di Jambi, Pendaftaran Oktober 2019
Valuasi Rp 41 Triliun Kini OVO Sandang Gelar Unicorn, Cek Daftar Startup Dunia Asal Indonesia
Kondisi Langka Bayi Kembar Ammar Zoni, Prosentase Selamat 20 Persen, Nyawa Irish Bella Terancam?
Konferensi yang berlangsung Senin-Selasa (7-8/10 2019) ini dibagi ke dalam beberapa sesi.
Pertama, open ceremony di Lantai IV Gedung Rektorat Kampus UIR Jalan Kaharuddin Nasution.
Kedua, konferensi international bersama enam pembicara. Yakni Prof Dr Benny Riyanto SH MH (Kepala BPHN Menkumham RI) sebagai keynote speaker, Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL, Prof Dr Basuki Rekso Wibowo SH, MH (Universitas Airlangga), Dr (Associate Lecturer John Woodward researches and teaches in the fields of civil dispute resolution and clinical practice), Dr. Ramalinggam Rajamanickam (Associate Professor Ramalinggam Rajamanickam reasrches and teaches in the fields of criminal justice, forensic law, criminal law, and criminal procedure Universiti Kebangsaan Malaysia). Serta Henny Mardiani LLM (Assists in arbitral proceedings as tribunal law clerk or tribunal secretary to the Residents of The Arbitration Chambers Singapura).
Ketiga, Plenary Class. Menurut Ketua Panitia Konferensi Heni Susanti SH MH, plenary class dibagi ke dalam beberapa sesi.
Pada setiap sesi anggota Assosiasi Dosen Hukum Acara Perdata yang sudah mendaftar dan mengirimkan paper, akan mempresentasikan papers mereka untuk dibahas oleh peserta.
''Semua fasilitas dalam rangka mensukseskan konferensi telah disiapkan panitia. Kami juga dibantu oleh adik-adik mahasiswa. Mereka siap melaksanakan tugas termasuk menjadi LO,'' kata Heni usai menghadiri Jamuan Makan Malam Pemprov Riau dengan ADHAPER di Kediaman Gubernur Senin malam (7/10 2010).
Rektor UIR Syafrinaldi menyambut gembira pelaksanaan konferensi. Apalagi ini merupakan konferensi pertama yang digelar ADHAPER.
Selain mengucapkan selamat datang kepada peserta, khususnya kepada keynote speaker dan plenary speakers, Syafrinaldi juga menyampaikan papers bertajuk, 'Intellectual Property Rights And Judicial Settlement'.
Menariknya Keynote Speaker Benny Riyanto SH MH mengurai soal 'Pembaharuan Hukum Acara Perdata Indonesia' yang diulas dari tiga perspektif, yakni filosofis, sosiologis dan yuridis.
Diurainya, secara filosofis substansi hukum acara perdata perlu dilakukan untuk memberi dukungan kepada penyelenggaraan peradilan, pemerintahan dan pembangunan nasional dalam rangka menciptakan keadilan, kepastian dan kemanfaatan bagi kesejahteraan masyarakat.
Secara sosiologis ia mengamati perkembangan masyarakat yang sangat cepat disertai pula dengan pengaruh globalisasi.