Deretan Film Berdasarkan Kisah Nyata, Ada yang Ceritakan Sejarah Kelam Kota di Korsel, Drama Korea
Film dan drama dari Korea banyak digrandrungi berbagai kalangan. Kisahnya yanng seru dan bikin penasaran terkadang membuat pengemarnya tak berhenti
Film tersebut diadaptasi dari kisah nyata mengisahkan tentang supir taksi yang mengangkut penumpang seorang wartawan dari Jerman bernama Jürgen Hinzpeter yang berkunjung ke Korea untuk meliput pemberontakan yang terjadi di Gwangju pada tahun 1980.
Film garapan sutradara Jang Hun ini dibintangi oleh Song Kang Ho, aktor Jerman Thomas Kretschmann, Yu Hae Jin dan Ryoo Joon Yeol.
Pada saat itu, ratusan penduduk dibantai secara kejam akibat aksi protes kepada pemerintah. Saat itu juga banyak korban berjatuhan kurang lebih 600 orang meninggal dunia.
Berawal dari seorang pria bernama Man Seob (diperankan oleh Song Kang Ho) yang merupakan ayah tunggal sedang berjuang mencari biaya hidup dengan bekerja sebagai supir taksi dari Seoul. Prioritas Kim Man Seob ialah menghasilkan uang untuk anak perempuannya.
Namun, suatu ketika ia memberikan tumpangan pada pria barat asal Jerman bernama Peter (Thomas Kretschmann) yang merupakan seorang reporter. Ia sengaja berkunjung ke Korea karena mendengar bahwa ada aksi protes junta militer di Gwangju.
Dalam perjalanan menuju Gwangju, perjalanan mereka berdua diblokade dan sambungan telepon terputus. Saat itu aksi protes masyarakat bungkam dengan sadis dan wartawan tak dibiarkan untuk memberitakan apa yang saat itu sedang terjadi.
3. 1987: When the Day Comes
Film ini berdasarkan kisah nyata tentang gerakan demokrasi yang terjadi di Korea Selatan pada tahun 1987 yang akhirnya menkadi akhir rezim militer presiden Chun Doo Hwan.
Peristiwa tersebut sama seperti yang terjadi di Indonesia pada Mei 1998, namun lebih dulu dialami Korea Selatan sebuah pergerakan demokrasi terjadi dan dimotori oleh para mahasiswa di Korea Selatan.
Kejanggaaln terungkap ketika protes mahasiswa yang merupakan aktvis mahasiswa bernama Park Jong Chul yang berpartisipasi dalam demonstrasi melawan rezim itu, ia disiksa hingga meninggal dalam sesi interogasi.
Kasus tersebut awalnya disembunyikan oleh pihak berwenang, namun para pencari kebenaran tidak ingin berhenti disitu saja. Dibawah kepemimpinan Direktur Park Cheo WOn (Kim Yoon Seok), polisi meminta agar tubuh mahasiswa yang berusia 22 tahun itu dikremasi agar permasalahan dapat tertutupi.
Akan tetapi, seorang jaksa bernama Choi Hwan (Ha Jeong Woo) menolaknya dan meminta jenazah tersebut diotopsi.
Meski mencoba menutupi kasus itu, tetap saja para wartawan Yoon Sang Sam (Lee Hee Joon) mencium kejanggalan dan melaporkan bahwa mahasiswa tersebut tenggelam akibat penyiksaan.
Baca: Sempat Dikira Tim Usman Ermulan, Jefri Amas Pulang Lebih Cepat dari DPW PKS
4. Memories of Murder
