Amiruddin yang Aktif di Tengah Bencana, Beri Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Karhutla Jambi
M Amiruddin berdiri di tengah lingkaran anak-anak di dalam satu ruangan kantor desa, ia mengajak belasan anak-anak itu untuk bernyanyi.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Teguh Suprayitno
"Saya gabung di PMI Jambi dari masih usia belasan tahun sampai sekarang selagi masih bisa apalagi ini di Jambi saya turun," ujarnya.
"Ada kepuasan sendiri meski meninggalkan kenyamanan di rumah ketika bisa membantu orang yang membang membutuhkan," pungkasnya.
Tedjo Sukmono ketua bidang bencana dan pelayanan sosial PMI Provinsi Jambi dikonfirmasi mengatakan, setidaknya ada tujuh desa di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi yang di datangi PMI Provinsi Jambi.
Kehadiran PMI untuk membantu korban kabut asap, sejak 21 September 2019 lalu sejumlah pos relawan PMI untuk membantu korban kabut asap di buka terutama di desa yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Termasuk program PSP rumah oksigen, layanan kesehatan, pembagian nutrisi untuk anak dan lansia hingga fasilitas layanan kesehatan gratis serta pembagian air bersih.
"Kita ada psp untuk mengilangkan trauma korban kabut asap. Kita beri nutrisi susu juga untuk anak-anak," kata Tedjo Sukmono.
Di desa Sponjen sendiri relawan PMI bersama komunitas menggunakan kantor desa untuk membangun rumah oksigen bagi warga.
"Kantor pos kantor desa, kita izin untuk jadikan pos. Ini desa ke tujuh sejak 21 september 2019 rencananya sampai tanggal 10 oktober," katanya.
Namun sejauh ini warga banyak mengeluh soal ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), "Anak-anak banyak kita dapat keluhan diare juga," katanya.
"Kesulitan kita keter batasan stok oksigen. Sejauh ini masih kita upayakan agar tersedia terus," pungkasnya.. (Dedy Nurdin)