Berita Nasional

Penolakan KKB oleh Warga Papua Nugini di Perbatasan Negara, Ini Kata Tokoh Masyarakat Setempat

Penolakan KKB oleh Warga Papua Nugini di Perbatasan Negara, Ini Kata Tokoh Masyarakat Setempat

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Jogja
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua 

"Hal ini baru saya dengar. Tim saya sudah ke sana dan menemukan bahwa kontak senjata itu terjadi di dalam wilayah Indonesia, bukan di wilayah PNG," kata Ibsagi.

Baca: Manjakan Pelanggan, Telkomsel Hadirkan Paket OMG

Baca: Asisten Raffi Ahmad Murka, Labrak Asisten Pribadi Nia Ramadhani Lewat Instagram, Ini yang Terjadi

Dia menjelaskan bahwa warga PNG untuk sementara diminta tidak mengunjungi perbatasan karena pertimbangan keamanan.

"Kami minta para warga untuk jangan menyeberang perbatasan untuk sementara sampai situasi membaik," katanya.

Sementara itu, pada Jumat (4/10/2019) pekan lalu, warga Wutung sepakat mengajukan petisi kepada Pemerintah PNG untuk merelokasi para pengungsi asal Papua yang kini bermukim di Wutung dan wilayah lain di pesisir barat Vanimo.

Petisi ini, katanya, dimaksudkan untuk mengatasi risiko keamanan bagi para pengungsi dan warga setempat di perbatasan.

Pemuka masyarakat setempat menyatakan selama masih ada pengungsi di wilayah itu, maka warga setempat tetap rawan untuk mendapat serangan dari aparat.

Sekolah-sekolah diliburkan dan angkutan umum diminta untuk tidak mengambil penumpang PNG yang akan berangkat ke Pasar Batas yang terletak di wilayah RI.

Baca: Lexy Fatharani : Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi di UIN STS Jambi, Tunggu Hasil Audit Ahli

Baca: Jualan di Sosmed, Jambi Meat Center Tawarkan Daging Beku Impor berlalbel Halal

Warga melaporkan kontak senjata antara militer RI dan pejuang separatis tersebut terjadi di sekitar Pasar Batas.

Kelompok yang menamakan dirinya West Papuan Revolutionary Army (WPRA) mengaku bertanggung jawab atas kontak senjata tersebut.

Selama ini aktivitas menyeberang perbatasan baik melalui darat maupun laut terjadi di sekitar pesisir utara PNG di dekat Jayapura.

Dalam situasi normal, sedikitnya 100 warga PNG masuk ke Jayapura dan mengalami peningkatan pesat pada hari pasar di distrik Skouw dekat perbatasan.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Warga Papua Nugini di Perbatasan Tolak Kehadiran KKB Papua, Ini Kata Tokoh Masyarakat

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved