Berita Nasional
Harta Karun Emas dan Perhiasan Bermunculan di Lahan Gambut yang Terbakar Karena Karhutla
Harta Karun Emas dan Perhiasan Bermunculan di Lahan Gambut yang Terbakar Karena Karhutla
Harta Karun Emas dan Perhiasan Bermunculan di Lahan Gambut yang Terbakar Karena Karhutla
TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata banyak harta karun ditemukan dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Emas Bermunculan di Lahan Gambut Sumsel, Begini Kisah Dukun Pengambil Harta Karun
Perhiasan emas bermunculan dari lokasi terbakarnya lahan gambut di kawasan Cengal OKI.
Penemuan barang peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Cengal OKI, memang tidak diragukan lagi.
Karena memang, Cengal masuk dalam jalurnya yang dilalui Kerajaan Sriwijaya saat itu.
Atas kejadian kisah mengenai dukun mengambil harta karun kembali menyeruat ke publik.
Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyibak sejumlah benda yang diduga sebagai harta peninggalan Sriwijaya.
Sejumlah perhiasan jaman kerajaan Sriwijaya ditemukan warga di lokasi bekas kebakaran lahan gambut tepatnya di Kecamatan Tulang Selapan, Cengal dan Air Sugihan, kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Penemuan itu disampaikan langsung oleh Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwati, Rabu (2/9/2019).
Retno menjelaskan, lokasi lahan gambut yang terbakar tersebut diduga dulunya merupakan kawasan perdagangan atau pelabuhan besar pada masa Kerajaan Sriwijaya hingga masa Kesultanan.
Hal itu diperkuat dengan ditemukannya bagian kapal, seperti kemudi, dayung dan papan kapal di lokasi tersebut pada beberapa waktu lalu.
"Selain emas, warga juga menemukan perhiasan kuno yang disebut mata kucing berbentuk kalung.
Ini diperkirakan dibuatan dari Mesir dan negara-negara Indopasifik," kata Retno.
Menurut Retno, perburuan harta Karun pada masa kerajaan Sriwijaya bukan kali ini saja dilakukan oleh warga.