VIDEO Viral, Oknum Polisi Tendang Driver Ojol Tuai Protes dari Netizen, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Kebanyakan menilai tindakan oknum polisi pada driver ojek online tersebut sangat arogan. Dalam video terlihat ada dua anggota polisi berseragam lengka

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
instagram
Viral Polisi Tendang dan Pukul Driver Ojek Online 

VIDEO Viral, Oknum Polisi Tendang Driver Ojol, Tuai Protes dari Netizen, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

TRIBUNJAMBI.COM - Video seorang oknum polisi menendang dan memukul helm driver ojek online viral di media sosial.

Diduga video tersebut diambil di Simpang Tugu Kujang, Jalan Otista, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Video tindakan oknum polisi pada driver ojek online ini menuai banyak protes dari netizen.

Kebanyakan menilai tindakan oknum polisi pada driver ojek online tersebut sangat arogan. Dalam video terlihat ada dua anggota polisi berseragam lengkap.

Satu anggota polisi mengenakan helm putih terlihat berjalan menghampiri driver ojek online.

Baca: Liga Italia 2019/2020, Bigmatch Inter Milan vs Juventus Berikut Cara Nonton Live Streaming Malam Ini

Baca: Berubah Drastis? Lihat Penampilan Terbaru Jennifer Dunn Setelah Dinikahi Faisal Harris

Ojek online pun tampak membungkukan badan sambil menengadahkan kedua tangannya ke arah oknum polisi itu.

Namun ketika saling berhadapan, oknum polisi tersebut terlihat melayangkan sepaknya ke bagian bawah tubuh driver ojek online.

seorang oknum polisi menendang dan memukul driver ojek online di Jalan Ir H Djuanda, Bogor Tengah, Kota Bogor
seorang oknum polisi menendang dan memukul driver ojek online di Jalan Ir H Djuanda, Bogor Tengah, Kota Bogor (Ist)

Beruntung, kedua tangan ojek online mampu menahan sepakan dari oknum polisi.

Tak puas sampai disitu saja, terlihat oknum polisi yang sama juga memukul bagian kepala driver ojek online.

Pukulan oknum polisi mengenai helm hitam yang dipakai driver ojek online.

"itu mobil polisi g*****," bentak oknum polisi satunya lagi ke driver ojek online.

"Iya maaf pak," kata driver ojek online.

"Dorong," bentak polisi.

Baca: Menolak Tua, Seorang Nenek Menang Lotre Rp 76 Miliar, Langsung Operasi Plastik, Begini Perubahannya

Baca: Jelang Pelantikan 20 Oktober 2019, Presiden Jokowi Masuk dalam Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

 

Informasi yang beredar, driver ojek online itu melakukan kesalahan di jalan.

Polisi disebut sudah mensterilkan jalan karena rombongan Presiden Jokowi akan melintas menuju Istana Bogor.

Namun secara tiba-tiba driver ojek online tersebut malah melaju.

Baca: Cara Mudah Agar Kuota Internet Kamu Tidak Boros dan Cepat Habis Saat Menggunakan Instagram

Baca: Nama-nama Inikah yang Diprediksi Masuk di Daftar Kabinet Kerja Jilid II Jokowi Periode 2019-2024?

"Gais kini kejadian nya tadi banget, waktu aku lagi di Tugu Kujang.

Jadi ceritanya rombongan presiden @jokowi lagu mau menuju Istana Bogor dan otomatis jalanan disterilkan semuanya jadi kosong jalanan

tiba-tiba ada ojol gak sengaja atau ga sadar melewati jalan yang udah steril.

Sontak polisi yang di depan itu marah banget dan nyabut kunci motor si ojol.

Terus dia manggil teman dan temanya itu malah nendang mukul dan ngomong kasar sama si pak ojol

padahal ojolnya udah minta maaf ampe nunduk2," tulis akun di Facebook Fanpage GOJEK - GRAB (DRIVER).

 

postingan polisi nendang dan mukul driver ojek online

TribunnewsBogor.com masih mencoba mengkonfirmasi terkait dengan kronologi kejadian ini.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota juga Kasubag Humas Polresta Bogor Kota Hingga pukul 18.30 WIB  belum menjawab pesan yang dikirim oleh TribunnewsBogor.com.

Informasinya sejak pukul 17.00 WIB, Sabtu (5/10/2019) tadi pihak driver ojok online Bogor sedang melakukan mediasi dengan pihak polisi di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor.

"iya ini lagi ketemu sama Kasatlantas," kata sumber TribunnewsBogor.com.

Baca: Kisah Bocah Dikurung di Kandang Ayam Sejak Kecil, Makan Olahan Pakan Sapi, Pernah Nyasar ke Hutan

Baca: LIVE Streaming MotoGP Thailand 2019 Siaran Langsung Trans7 Hari Ini, Penentu Siapa Sang Juara Dunia?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved