DETIK-detik KOPASSUS Selamatkan Pesawat Garuda Indonesia yang Dibajak Komando Jihad, Cuma 3 Menit

Pada 28 Maret 1981, pesawat DC 9 milik Garuda Indonesia yang dikenal dengan sebutan "Woyla" dibajak oleh kelompok yang menamakan dirinya Komando Jihad

Editor: rida
kompas.com
Pesawat Garuda PK-BNJ Woyla yang dibajak.(Dok. Kompas) 

Selang beberapa hari, pilot bernama Kapten Herman Rante dan anggota Koppasandha bernama Achmad Kirang menjadi korban tewas dalam operasi tersebut.

Keduanya menderita luka tembak, dan gagal diselamatkan meski sudah dibawa ke rumah sakit.

Operasi pembebasan itu membuat pesawat Woyla dilubangi sejumlah peluru.

Pesawat itu diperbaiki di Thailand dan kemudian dibawa ke Indonesia.

Lewat operasi itu, 36 orang yang berada 4 hari di pesawat, setelah beberapa penumpang lain dilepaskan pembajak, berhasil diselamatkan.

Keberhasilan operasi ini tak hanya melambungkan perjalanan karier Sintong Pandjaitan selaku pimpinan lapangan, melainkan juga Letjen LB Moerdani yang saat itu merupakan Kepala Pusat Intelijen Strategis.

Reputasi Koppasandha diakui. Kini pasukan yang dikenal dengan nama Kopassus itu tercatat sebagai salah satu satuan elite terbaik di dunia.

Catatan Redaksi: Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Tentara Nasional Indonesia pada 5 Oktober, Kompas.com menuliskan kembali sejumlah operasi yang pernah dilakukan TNI. Operasi ini menjadi catatan emas TNI dalam mempertahankan kedaulatan atau misi penting di luar negeri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Menit yang Menegangkan dalam Operasi Pembebasan Pesawat Woyla..."

Penulis : Dylan Aprialdo Rachman
Editor : Bayu Galih

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved