SOSOK Ahmad Sukendro, Jenderal TNI Lolos Penculikan G30S/PKI, Tapi Karirnya Meredup di Era Soeharto
TRIBUNJAMBI.COM - Saat peristiwa kelam penculikan G30SPKI, sebetulnya delapan jenderal yang diculik. Tapi dalam
TRIBUNJAMBI.COM - Saat peristiwa kelam penculikan G30SPKI, sebetulnya delapan jenderal yang diculik. Tapi dalam perjalanannya tujuh jenderal, dan satu jenderal bernama Brigadir Jenderal TNI Ahmad Sukendro, lolos dari upaya penculikan.
Dilansir dari Intisari dalam artikel "Seharusnya Ada 8 Jenderal yang Akan Diculik G30S PKI, Kenapa Akhirnya Hanya 7?", menunjukkan karier militer Ahmad Sukendro sempat moncer di era Presiden Soekarno.
Jenderal TNI ini sebenarnya merupakan salah satu target yang akan disingkirkan oleh PKI saat peristiwa G30S/PKI.
• Profil-Biodata Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi, 2 Calon Anggota DPR RI yang Dijegal Mulan Jameela
Baca: Viral, Helen Junet Si Ratu Sabun Pamer Pacar Bule Australia, Tak Peduli Meski Dibully
Baca: Terpaksa Diungsikan, Anak Kartika Putri Derita Penyakit Menular, Kenali Gejala dan Cara Pencegahanya
Tapi takdir berkata lain, Ahmad Sukendro selamat karena Soekarno memerintahkannya menjadi anggota delegasi Indonesia di acara peringatan Hari Kelahiran Republik Cina pada 1 Oktober 1965
Lantas, siapa sebenarnya Jenderal TNI Ahmad Sukendro, berikut profil-biodatanya.
• VIRAL Foto Fahri Hamzah, Fadli Zon, Adian Napitupulu, saat Jadi Aktivis Mahasiswa, Rambut Gondrong
Ahmad Sukendro dilahirkan di Banyumas tahun 1923.
Seperti banyak anak muda seusianya, di zaman Jepang ia memilih mendaftar menjadi anggota PETA.
Saat revolusi, Sukendro bergabung dengan Divisi Siliwangi.
AH Nasution yang melihatnya segera tahu Sukendro bukan perwira biasa.
Cara berpikir dan kemampuan analisis Sukendro di atas rata-rata perwira lainnya.
Karena itu saat Nasution menjadi KSAD, ia menarik Sukendro sebagai Asintel I KSAD.
• Sosok Farida Briani Sobri, Istri Fahri Hamzah dengan Segudang Prestasi Mentereng, Intip Pekerjaannya
Nyatanya, Sukendro tak mengecewakan.
Seiring dengan tugas belajar yang diperolehnya di Amerika Serikat (AS), ia juga sukses menjalin kontak dengan CIA.
Beberapa program kerja sama TNI dan CIA, mampir lewat tangannya.
Sampai-sampai ada anggapan pada masa itu, sosok Sukendro-lah penghubung utama Nasution dan juga Achmad Yani dengan CIA.
• Stormy Daniels, Bintang Film Dewasa yang Pernah Tidur dengan Donald Trump Menang Gugatan Rp6 M
Bahkan dalam salah satu versi skenario Gestok, karena kecerdasan dan lobi baiknya dengan CIA, Sukendro disebut-sebut sebagai salah satu orang yang layak dicurigai sebagai dalang.
Hal ini seperti disebut dalam buku "Menguak Misteri Kekuasaan Soeharto" karangan FX Baskara Tulus Wardaya.
Selepas peristiwa G30S/PKI, karier intelijen Sukendro mulai tersisih oleh kiprah Ali Moertopo.
Ia tidak bisa membendung jaring-jaring intelijen Ali Moertopo yang kemudian mempercepat keruntuhan Soekarno.
• Bebby Fey Ungkap Isi Chat Awal Atta Halilintar Dekati Dirinya, Bantah Tudingan Tak Punya Bukti Valid
Ketika Soeharto naik ke puncak kekuasaan, Sukendro praktis redup.
Dalam sebuah kursus perwira di Bandung, ia secara mengejutkan mengakui keberadaan Dewan Jenderal.
Soeharto melalui Pangkopkamtib Jenderal Sumitro menggiringnya ke dalam penjara RTM Nirbaya Cimahi selama 9 bulan.
Lepas dari tahanan, Sukendro ditampung Gubernur Jateng, Supardjo Rustam.
Ia diberi kepercayaan mengelola perusahaan daerah Jateng.
• 6 Fakta Bebby Fey yang Jarang Terekspos, DJ Asal Malang, Sudah Menjanda 8 Tahun dan Punya Anak
Baca: Mahasiswa yang Tertabrak Mobil Polisi Saat Unjuk Rasa, Dijadikan Anak Angkat Kaplda Sulsel
Meski demikian, Soemitro terus memantaunya.
Setiap kali terdengar ada gerakan anti pemerintah, Sukendro adalah orang pertama yang didatangi Soemitro.
"Tidak ada orang intelijen yang lebih hebat daripada dia. Karena itu saya selalu mencurigainya," kata Mitro.
• Fakta-fakta M Atiatul Muqtadir atau Fathur, Ketua BEM UGM Curi Perhatian di ILC, Mahasiswa FKG
Baca: ISTRI dan Anak Tidur, Pria Bejat Ini Cabuli Keponakan Hingga Enam Kali! Terungkap Karena
Sekadar informasi, dalam pertemuan terakhir operasi penculikan Dewan Jenderal di rumah Sjam Kamaruzzaman, di Salemba Tengah, pada hari-H, 30 September 1965, ternyata ditentukan nama delapan jenderal TNI yang akan dijemput.
Mereka adalah Jenderal AH Nasution, Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayjen Soewondo Parman, Mayjen R Soeprapto, Mayjen Mas Tirtodarmo Harjono, Brigjen Donald Izacus Pandjaitan, Brigjen Soetojo Siswomihardjo, dan Brigjen Ahmad Soekendro.
Baca: Remaja 15 Tahun Dipaksa Hubungan Intim Dengan Paman Saat Bibi Tidur, Seminggu Sampai 6 Kali!
• Fakta-fakta Manik Marganamahendra, Ketua BEM UI yang Sebut DPR RI sebagai Dewan Pengkhianat Rakyat
Baca: BINTANG Film Dewasa Menangkan Gugatan Rp 6,4 Miliar, Setelah Ngaku Selingkuh dengan Presiden
Selain Sukendro, Abdul Haris Nasution juga berhasil lolos dari kejaran tentara antek PKI.
Dilansir dari Tribunnewswiki dalam artikel "17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution", pada waktu itu ada tentara yang melepaskan tembakan, namun terpeleset.
Ia berhasil memanjat dinding dan terjatuh ke halaman Kedutaan irak untuk bersembunyi.
Namun akibat kejadian ini ia mengalami patah pergelangan kaki.

• Download Lagu MP3 Chicken Noodle Soup J-Hope BTS feat Becky G, Dilengkapi Lirik dan Video!
Baca: MENGEJUTKAN Lucinta Luna Ungkap Identitas Dirinya, Bongkar Siapa Sosok Muhammad Fatah Sebenarnya
Baca: UPDATE Korban Tewas Gempa Ambon Capai 30 Orang, Ribuan Warga Masih Mengungsi!
AH Nasution bisa selamat juga berkat pengorbanan ajudannya, yakni Perre Tendean.
Dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel "Pierre Tendean, Korban G30S, Diperebutkan 3 Jenderal dan Gugur karena Ngaku Jadi Jenderal Nasution", Lettu Pierre Tendean menjadi ajudan Jenderal AH Nasution untuk menggantikan ajudan sebelumnya
Pada usia 26 tahun, ia sudah mengawal sang jenderal ternama.

• Download MP3 Kumpulan Lagu Remix Viral di Tik Tok, DJ Haning Lagu Dayak hingga Body Babadontot
Baca: Pengakuan Lucinta Luna Akui Halalkan Berbagai Cara, Artis Collab dengan Aku Selalu Trending Satu
Baca: Diduga Depresi, Ibu Kandung Rendam Bayi Berusia 3 Bulan di Bak Mandi Sampai Tewas
Tidak hanya mengawal Jenderal AH Nasution, Lettu Pierre Tendean pun akrab dengan putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani.
Potret berdua mereka bahkan terpajang di Museum AH Nasution.
Namun, kisah hidup Lettu Pierre Tendean sebagai ajudan AH Nasution berakhir tragis.
• Download Lagu MP3 Terdiam Sepi atau Andaikan Waktu Bisa Kuputar Kembali Nazia Marwiana
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Jenderal TNI Ahmad Sukendro yang Lolos dari PKI, Karier Militernya Meredup di Era Soeharto.