ISTRI dan Anak Tidur, Pria Bejat Ini Cabuli Keponakan Hingga Enam Kali! Terungkap Karena
Kasus pencabulan kepada wanita kembali terjadi. Kasus pencabulan ini dilakukan oleh seorang pria berisitri terhadap keponakannya
TRIBUNJAMBI.COM- Kasus pencabulan kepada wanita kembali terjadi.
Kasus pencabulan ini dilakukan oleh seorang pria berisitri terhadap keponakannya sendiri.
Diberitakan Kompas.com adala EA (35) pria yang dilaporkan mencabuli keponakannya sendiri.
EA merupakan warga Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
Baca: Jelang Tinggalkan Kursi DPR, Karakter Asli Polisi Kontroversial Fahri Hamzah Mulai Keluar
Baca: BINTANG Film Dewasa Menangkan Gugatan Rp 6,4 Miliar, Setelah Ngaku Selingkuh dengan Presiden
Baca: Alasan Sajad Ukra Pilih Medina Moesa Pengganti Nyai Nikita Mirzani, Ternyata Tajir Melintir
Ia ditangkap atas laporan pencabulan terhadap keponakannya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Adhitya Pratama, menyebutkan EA mengakui perbutannya.
“Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia mengaku mencabuli ponakannya dua kali,” kata Adhitya seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Pengakuan tersangka ini sedikit berbeda dengan keterangan korban.
Korban mengaku bahwa tindakan asusila yang dialaminya lebih dua kali.
Korban mengakui telah mengalami tindakan amoral itu sebanyak enam kali sejak awal September 2019, dan terjadi di rumah pelaku.
“Kejadian itu saat korban menginap di rumah pelaku. Mereka ini bukan hanya saudara, tapi juga bertetangga,” ungkap Adhitya.
Baca: Hasil Pengecekan Kondisi Jembatan PSM, Ini Beberapa Titik Kerusakan, Harus Diwaspadai
Baca: Sedang Asyik Makan Bakso, Remaja 17 Tahun Diciduk Polisi Karena Curi Uang Rp 300 juta
Baca: Gempa hari Ini, 3 Wilayah yang Alami Bencana, Melonguane Sulawesi Utara Bermagnitudo 6.7
EA melancarkan aksinya saat istri dan anak-anaknya tertidur. Di sisi lain korban tak bisa melawan lantaran diancam akan disiksa oleh pelaku.
“Setelah diceritakan ke keluarga korban, langsung keluarga korban buat laporan ke polisi. Kami selidiki dan tangkap pelakunya. Sekarang dia ditahan untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkas Adhitya.
Seperti siklus yang tak terputus, kasus pencabulan pun pernah terjadi di sebuah pesantren di Kabupaten Karawang.
Seorang pengajar di sebuah pesantren mencabuli tiga orang siswa di bawah umur dan berjenis kelamin laki-laki.