Berita Tanjab Timur
Atasi Kelangkaan Gas 3 Kg, Ini Langkah Pemda Tanjab Timur Dalam Pendistribusian Gas Elpiji
Atasi Kelangkaan Gas 3 Kg, Ini Langkah Pemda Tanjab Timur Dalam Pendistribusian Gas Elpiji
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
Atasi Kelangkaan Gas 3 Kg, Ini Langkah Pemda Tanjab Timur Dalam Pendistribusian Gas Elpiji
TRIBUNJAMBI COM, MUARA SABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengklaim distribusi gas LPG saat ini, sudah tepat sasaran.
Hal ini karena agen mulai melakukan prosedur pemesanan berdasarkan permintaan dari masyarakat.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Tanjabtim, Awaluddin mengatakan, saat ini kelangkaan gas sudah tidak lagi terjadi di Kabupaten Tanjabtim.
Baca: Ratusan Pangkalan Gas 3 Kg di Merangin, Tidak Punya Rekomendasi Teknis dari Dinas KUKM-PP
Baca: Mendekati Akhir Tahun, Realisasi Retribusi PAD Pasar di Tanjab Timur Mencapai 60 Persen
Baca: Kesulitan Akses Saat Karhutla, Pemkab Muarojambi Bangun 3 Jembatan Gantung di 2020, Ini Lokasinya
Hal ini kata dia, karena pemerintah telah melakukan prosedur pendataan pemesanan yang wajib dikirim oleh agen. Sehingga permintaan dan distribusi gas hingga ke tingkat pangkalan, bisa dipantau.
"Saat ini kepala desa dan lurah dapat memantau langsung distribusi gas, dan kesesuaian jumlah gas yang didistribusikan ke masyarakat. Jadi, hal ini bisa meminimalisir kelangkaan gas LPG subsidi yang dilakukan oleh oknum pangkalan," terangnya.
Awaluddin menuturkan, pangkalan saat ini diawasi ketat oleh masyarakat hingga pemerintah desa. Dengan pola ini diyakini pangkalan tidak akan berani melakukan penyimpangan dalam pengolahan gas subsidi Tiga kilogram.
Baca: SOSOK Ahmad Sukendro, Jenderal TNI Lolos Penculikan G30S/PKI, Tapi Karirnya Meredup di Era Soeharto
Baca: Pengakuan Lucinta Luna Akui Halalkan Berbagai Cara, Artis Collab dengan Aku Selalu Trending Satu
Baca: DJ Bebby Fey Blak-blakan Soal Kenikmatan Sensasi Diperkosa Genderuwo, Sonny Septian : Miris
"Pola ini sangat tepat dilakukan, agar pangkalan yang nakal tidak berani bermain," tuturnya.
Dirinya juga mengatakan yang terjadi sebelumnya, aparatur desa banyak yang tidak tahu waktu kedatangan gas, sehingga peluang tersebut digunakan oleh oknum pangkalan yang tidak bertanggung jawab.
"Oknum pangkalan yang nakal akan mengecer kembali gas ke pengecer dengan harga diatas ketentuan yang dikeluarkan pemerintah. Dan itu tidak diperbolehkan. Jika terdapat, akan ditindak," sebutnya.
Mudah mudahan dengan adanya pengawasan melibatkan pemerintah Desa setempat tersebut dapat mengurangi dan menghilangkan permasalahan yang terjadi dilapangan selama ini terkait gas LPG 3 kg.
Atasi Kelangkaan Gas 3 Kg, Ini Langkah Pemda Tanjab Timur Dalam Pendistribusian Gas Elpiji (Abdullah Usman/Tribunjambi.com)