Ratusan Pangkalan Gas 3 Kg di Merangin, Tidak Punya Rekomendasi Teknis dari Dinas KUKM-PP

Ratusan Pangkalan Gas 3 Kg di Merangin Tidak Punya Rekomendasi Teknis dari Dinas KUKM-PP 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Ratusan pangkalan gas 3 Kg di Kabupaten Merangin, tidak memiliki rekomendasi teknis dari Dinas KUKM-PP Kabupaten Merangin.

Ratusan pangkalan tersebut menyebar di seluruh wilayah di Kabupaten Merangin. Hal itu diungkapkan Asisten II Setda Merangin, Mardansya Saidi.

Menurutnya, dari 165 pangkalan yang ada, hanya empat pangkalan yang memiliki rekomendasi dari Dinas KUKM-PP Kabupaten Merangin.

Baca: Ada Oknum Agen dan Pangkalan Gas 3 Kg Nakal, DPRD Merangin Minta Aparat Bertindak Tegas

Baca: Lowongan Kerja September 2019, Ada PT Geo Dipa Energi, Cek Syarat Lengkap dan Posisi yang Dibutuhkan

Baca: VIDEO:Detik-detik Kapal Isap Pasir Milik PT. Timah Tenggelam di Perairan Prayun, Riau

"Jadi, ada yang sama sekali tidak mempunyai rekomendasi teknis dari Dinas KUKM-PP Merangin. Padahal ini penting, karena persoalan Gas 3 Kg paling sering menjadi sorotan masyarakat," sebut Mardansya.

Selain tidak memiliki rekomendasi, di Merangin juga banyak pangkalan nakal yang menjual gas tidak sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca: Pagi Ini, 30 Anggota DPRD Tanjung Jabung Timur Periode 2019-2024 Dilantik, Berikut Nama-Namanya

Baca: Ogah Baca Cerita Horor KKN di Desa Penari? Bisa Jadi Ada Memiliki IQ Tinggi, Begini Analisisnya

Baca: Ngubay, Tradisi Turun-temurun Masyarakat Jati Belarik, di Tebo, Saat Kemarau

Pangkalan gas ‘nakal’ tersebut kata mantan Kabag Humas Setda Merangin ini, terutama pangkalan gas yang berada di desa-desa jauh dari jangkauan pengawasan petugas.

"Saya mengimbau kepada pengelola pangkalan gas, jualah gas dengan ketentuan HET yang berlaku. Gas 3 Kg itu merupakan gas subsidi pemerintah yang wajib dinikmati masyarakat bawah," pinta pria bertubuh tinggi besar ini.

Terpisah, Sekretaris Dinas KUKM-PP Merangin Thoher mengatakan, Dinas KUKM-PP Kabupaten Merangin sudah berusaha maksimal, agar distribusi gas 3 Kg bisa terlaksana dengan baik, dan tepat sasaran.

"Namun, karena luasnya wilayah kita yang harus dipantau, keterbatasan sumber daya dan rumitnya persoalan distribusi gas bersubdisi, menyebabkan hasilnya belum maksimal," bilang Thoher.

Ratusan Pangkalan Gas 3 Kg di Merangin Tidak Punya Rekomendasi Teknis dari Dinas KUKM-PP (Muzakkir/Tribun Jambi)