Saat Empat Polisi Berpakaian Preman "Menjemputnya", Aktivis Ananda Badudu Hanya Pasrah

Penangkapan aktivis Ananda Badudu di Rumah Susun (Rusun) Sarana Jaya turut disaksikan oleh pihak sekuriti.

Editor: Nani Rachmaini
Tribun Jakarta
Kamar yang ditempati Ananda Badudu di lantai 4 Rusun Sarana Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2019). 

Saat Empat Polisi Berpakaian Preman "Menjemputnya", Aktivis Ananda Badudu Hanya Pasrah

"Diproses dengan cara-cara tidak etis. Mereka butuh pertolongan lebih dari saya," ujar Ananda sambil menahan tangis.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Penangkapan aktivis Ananda Badudu di Rumah Susun (Rusun) Sarana Jaya turut disaksikan oleh pihak sekuriti.

Ananda ditangkap oleh pihak Kepolisian dari Polda Metro Jaya pada Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 04.25.

Namun, seorang sekuriti Rusun Sarana Jaya bernama Azis mengatakan polisi sudah memantau Ananda sejak Kamis (26/9/2019) siang.

"Orang Polda sudah lama nunggu di bawah. Mobilnya parkir di luar dari siang," kata Azis saat ditemui di lokasi, Jumat (27/9/2019).

Polisi kemudian menghampiri rekan Azis yang juga sekuriti untuk menunjukkan foto Ananda lewat ponsel.

BERITA TERPOPULER:

Nama Anak Ahok Inisial Y Kalau Cowok, Cekcok dengan Nathania Purnama di Meja Makan

Begini Langkah Presiden Jokowi Tanggapi Tewasnya Mahasiswa di Kendari Saat Unjuk Rasa

KRONOLOGI Seorang Mahasiswa Tewas Saat Unjuk Rasa di Kendari, Ditemukan Luka di Dada Korban!

"Polisi tanya, 'kenal orang ini nggak?'. Temen saya bilang kenal, itu di kamar nomor 413 (lantai 4). Tapi Polisi nggak bilang permasalahannya apa," jelas Azis.

Ananda Badudu keluar dari Gedung Resmob Polda Metro Jaya sekira pukul 10.00 WIB. Ananda Badudu didampingi Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid.
Ananda Badudu keluar dari Gedung Resmob Polda Metro Jaya sekira pukul 10.00 WIB. Ananda Badudu didampingi Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid. (Fahdi Fahlevi)

Ketika itu, sambungnya, Polisi yang datang menjemput Ananda berjumlah lima orang berpakaian preman.

Dini hari, pihak sekuriti mengantarkan Polisi ke kamar nomor 413 yang ditempati Ananda.

"Pas diketuk pintunya, yang buka temannya. Dari orang Polda langsung kasih surat gitu ke temannya," ujar Azis.

Ia mengatakan Ananda hanya pasrah ketika Polisi membawanya.

"Dia nurut saja, nggak marah-marah, dia ikut aja langsung," ucapnya.

Dibebaskan polisi

Setelah sebelumnya ditangkap polisi, Jumat (27/9/2019) di kediamannya daerah Jakarta Selatan, kini Ananda Badudu sudah dibebaskan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved