VIDEO: Banyak yang Tak Tahu, Ini Bahaya Vape bagi Kesehatan
Anggapan vape lebih baik dari rokok tembakau ternyata tidak dibenarkan. Vape memiliki bahaya bagi kesehatan.
Para peneliti di Universitas Collage of London (UCL) telah mempelajari masalah vaping dan kesuburan.
Dalam penelitian itu ditemukan bahwa campuran air, penyedap makanan, pilihan kadar nikotin, dan propilen glikol atau sayuran gliserin dapat mempengaruhi sperma.
Peneliti juga menemukan ada hal yang lebih mengkhawatirkan pada aroma vape.
Aroma favorit yang dipilih ternyata dapat menimbulkan efek samping yang berbeda.
"Vape rasa jus sangat mengurangi tingkat kesuburan pria, bubblegum membunuh sel di testis, sedangkan kayu manis berdampak negatif pada pergerakan sperma," terangnya.
Baca: 33 Nama Diusulkan Jadi Menteri Jokowi-Maruf, Ada Nama BTP, Mahfud MD, Icuk Sugiharto, Apolo Safano
Baca: Sepatu Reebok Misterius Tergeletak, Tercecer saat Demo Mahasiswa di DPRD, Milik Siapa?
Baca: BLAK-BLAKAN Andika Pratama Suami Ussy Sulistiawaty, Ditanya Kok Mau Sama Janda Anak Dua, Nyari Apa?
Baca: Pastikan Sudah Miliki Ruang Recovery, Maulana Datangi 3 Sekolah Ini
Sementara itu, penelitian yang dilakukan di Baptist University of Hong Kong juga menemukan dampak negatif vaping.
Setelah adanya penelitian tersebut, rokok elektronik jenis apa pun dilarang total untuk beredar di sana.
Baca: Pemerintah Bone Bolango Akan Keluarkan Perokok dari Daftar Penerima Bantuan BPJS Kesehatan
Vaping yang awalnya hanya diketahui beresiko terhadap pernapasan, ternyata juga berdampak pada hal negatif lainnya.
Penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa vaping berdampak pada kesuburan pria.
Dari hasil penelitian para dokter dan peneliti, meminta pengguna memikirkan dampak besar yang terjadi sebelum kehilangan tingkat kesuburannya.
Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump juga mengumumkan akan segera menghapus rokok eletronk dari seluruh toko di Amerika Serikat.
Selain itu, terdapat beberapa bahaya dari vape, dikutip dari Hello Sehat.
1. Buruk bagi kesehatan paru-paru
Sebuah penelitian dalam Toxicology and Applied Pharmalogy, menyebutkan bahwa vape memiliki bahaya yang sama dengan efek jangka pendek dari rokok tembakau.