VIDEO: Banyak yang Tak Tahu, Ini Bahaya Vape bagi Kesehatan
Anggapan vape lebih baik dari rokok tembakau ternyata tidak dibenarkan. Vape memiliki bahaya bagi kesehatan.
Anggapan vape lebih baik dari rokok tembakau ternyata tidak dibenarkan. Vape memiliki bahaya bagi kesehatan.
TRIBUNJAMBI.COM - Vape atau vapor adalah rokok elektronik yang kini sedang digemari oleh masyarakat sebagai pengganti rokok tembakau.
Sebanyak 7 dari 10 orang berhenti merokok dengan rokok tembakau dan beralih ke vape.
Namun, anggapan vape lebih baik dari rokok tembakau ternyata tidak dibenarkan.
Dikutip dari Grid.ID melalui Toronto Sun, Senin (23/9/2019), dinas kesehatan di Kanada yaitu daerah Ontario dan British Columbia sedang menyelidiki empat kasus penyakit paru-paru kronis.
"Satu dari tiga kemungkinan adalah terkait dengan produk vaping," jelas Globe dan Mail.
Menurut Robert Schwartz, ilmuwan senior di Lembaga Penelitian Kebijakan Kesehatan Mental dan Pusat Ketergantungan (CAMH), vaping membawa kerusakan hingga membunuh dalam jangka panjang.
Baca: Punya Warna Unik, Desainer Ternama Olah Batik Jambi Jadi Barang Mahal
Baca: Dibubarkan Paksa, Mahasiswa Bertahan di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Beberapa Orang Pingsan
Baca: Kasus Diare Meningkat, 22 Orang Dirawat di RSUD Ahmad Ripin Muarojambi
Baca: UPDATE 2019, Daftar 19 Perguruan Tinggi/Universitas Ikatan Dinas, Lulus Kuliah Langsung PNS
Di Amerika Serikat sendiri telah mengonfirmasi terkait meningkatnya jumlah korban menjadi 530 orang, delapan di antaranya telah meregang nyawa.
Selain itu Loren Vanderlinden, manajer kebijakan publik dengan Toronto Public Healty, diminta untuk terus meningatkan secara aktif mengenai kesadaran bahaya rokok elektronik.
"Membantu mengingatkan resiko produk vape dan untuk mendidik masyarakat terutama anak-anak, remaja, dan orang tua," ujar Loren.
Sementara itu, dilansir World of Buzz, Senin (23/9/2019), spesialis Kebidanan dan Kandungan Prof Dr Imelda Balchin mengungkapkan bahaya vaping melalui laman Facebooknya.
Dalam laman Facebook-nya, ia menuliskan bahwa vaping dapat menyebabkan ketidaksuburan pada pria.
"Vaping dapat menyebabkan infertilitas pria," tulis Imelda Balchin.
Selain itu, ahli kesuburan dan konsultan obygn, Dr M Hatta Termizi juga menambahkan pernyataannya.
Melalui laman Facebook-nya, ia menjelaskan tentang penggunaan vaping pada kesuburan pria.