UPDATE TERBARU Unjuk Rasa Kian Memanas, Massa Bakar Gerbang Tol dan Pos Polisi!
Peserta aksi unjuk rasa kian beringas bahkan mereka membakar gerbang tol Slipi menuju Semanggi, Selasa (24/9/2019) sekira pukul 20.30 WIB
TRIBUNJAMBI.COM - Peserta aksi unjuk rasa kian beringas bahkan mereka membakar gerbang tol Slipi menuju Semanggi, Selasa (24/9/2019) sekira pukul 20.30 WIB.
Dengan cepat, api membakar sebagian pintu tol yang berada tepat di depan Gedung BPK RI.
Hingga berita ini ditulis, kepolisian masih berupaya memadamkan api.
Baca: VIDEO : Kasus Karhutla di Jambi, 7 Lahan Perusahaan di 3 Kabupaten Ini Disegel Polisi
Baca: Meski Persib Kalahkan Persipura, Nasib Robert Rene Alberts Dipertanyakan, Manager Mulai Geram!
Baca: Kualitas Udara di Jambi Belum Baik, Oksigen Portabel Banyak Dicari, Beberapa Apotek Malah Kosong

3 orang diamankan
Unjuk rasa mahasiswa memprotes pengesahan sejumlah Revisi Undang-undang berujung ricuh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
Akibat kericuhan yang terjadi, jalan Gatot Subroto arah Semanggi dan arah Slipi ditutup.
Begitu juga dengan jalan tol dalam kota.
Mahasiswa yang berada di depan pintu utama kompleks Parlemen, dipukul mundur aparat hingga arah Cawang.
Baca: Wanita Pemeran Video Syur Berseragam PNS Pemprov Jabar Ternyata Berprestasi dan Pernah Lakukan Ini!
Baca: TERBARU Jumlah Korban Tewas Kerusuhan di Wamena Jadi 28 Orang
Baca: Diduga Serang Aparat Kepolisian Dalam Unjuk Rasa di DPR/MPR, 2 Mahasiswa UKI Diamankan Petugas
Di sisi kanan kompleks Parlemen, mahasiswa dipukul mundur hingga jalan layang gerbang Pemuda, Senayan.
Saat memukul mundur pengunjuk rasa, kepolisian mengamankan kurang lebih tiga orang.
"Bawa saja, jangan dipukul, jangan dipukul," ujar petugas provost.
"Iya saya tahu," ujar aparat yang menggunakan rompi bertuliskan polisi.
Pada pukul 18.00 wib Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono merencanakan negosiasi.
Namun situasi tidak kondusif, mahasiwa mebakar ban dan melempari polisi.
"Woy, jangan lempar," kata petugas polisi.
Sekitar pukul 19.00 Wib, puluhan aparat kemudian mengejar pengunjuk rasa yang melempari petugas dengan batu.
Baca: NasDem Buka Penjaringan Balon Kepala Daerah Selama 1 Bulan
Baca: Dakwaan JPU Dinilai Tidak Tepat, Ini Tanggapan Penasehat Hukum Terdakwa Rosmini
Baca: Hendak Ikut Demo ke Jakarta, Ratusan Mahasiwa Dihadang Polisi, 250 Orang Terlunta-lunta
Dua orang diamankan dan dibawa ke dalam mobil petugas.
Pantauan Tribunnews, batu, botol plastik, selongsong gas air mata, serta pembatas jalan berceceran di sepanjang Jalan Gatot Subroto arah slipi.
Banyak tulisan kecaman terhadap pemerintahan dan DPR di pembatas jalan tol dan Jalan Gatot Subroto.
Bakar pos polisi
Pos polisi (Pospol) di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarya Pusat, dibakar demonstran.
Massa yang sebelumnya menggelar aksi di Gedung DPR mulai bergeser ke Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Selasa (24/9/2019) malam.
Massa mahasiswa pun merusak sejumlah fasilitas umum termasuk pos polisi.
Mereka pun membakar Pospol yang berada Jalan Gerbang Pemuda.
Tidak ada polisi yang menghalangi aksi pembakaran tersebut.
Mobil water cannon segera menyemprotkan air untuk memdamkan api yang membakar Pospol tersebut.

Semburan air yang keluar dari mobil water cannon pun membuat mahasiswa berlarian.
Selain dengan tembakan air dari mobil water cannon, demonstrans dipukul mundur dengan tembakan gas air mata.
Sebelumnya, aparat kepolisian mulai melakukan sterilisasi kawasan Jalan Tol Dalam Kota, Jakarta, setelah sebelumnya sempat diduduki ribuan mahasiswa.
Hingga pukul 20.50 WIB, kericuhan masih terjadi di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR RI.
Massa bahkan membakar pintu tol Slipi menuju Semanggi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demonstran Bakar Gerbang Tol Depan Kantor BPK RI, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/24/demonstran-bakar-gerbang-tol-depan-kantor-bpk-ri?page=all.