Mama Muda Pasrah Tak Berdaya saat Tangannya Diikat dan Pakaiannya Dilucuti oleh Pria Tak Dikenal

Mama Muda Pasrah Tak Berdaya saat Tangannya Diikat dan Pakaiannya Dilucuti oleh Pria Tak Dikenal

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang Ibu Muda dibuat tak berdaya oleh sosok pria berkulit hitam di dalam kamarnya sendiri.

Pelaku pria berkulit hitam yang memaksa masuk ke kamar Mamah Muda tersebut saat ini harus berurusan dengan polisi.

Korban Mamah Muda berinisial MP ini pun telah melaporkan insiden yang dialaminya ke kantor Kepolisian setempat pada Senin (29/7/2019).

Baca: Gadis 20 Tahun Dibunuh Usai Gagal Diperkosa di Semak-semak, Ternyata Pelakunya Sosok Ini!

Baca: BEBBY Fey Ngaku 6 Kali Diperkosa Genderuwo, Hingga Dia Ketagihan: Menolak Pas yang Ketujuh Kali

Baca: Tak Tanggung-tanggung, Bebby Fey Ngaku Diperkosa Genderuwo 6 Kali, Mau 7 Kali Ditolak karena Ini

Polisi pun saat ini sudah berhasil menangkap ON pria berkulit hitam yang berbuat bejat kepada seorang Mamah Muda.

Insiden pemerkosaan ini terjadi dirumah korban yang berlokasi di wilayah Desa Segati Kecamatan Langgam, Riau.

Menurut polisi, korban baru melaporkan kejadian yang dialaminya pada senin kemarin.

Tersangka ON yang kini sudah diamankan polisi tak lain adalah tetangga korban.

"Kejadiannya pada Senin 22 Juli lalu dan baru dilaporkan Senin (29/7/2019) kemarin. Kasusnya ditangani Polsek Langgam," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunpelalawan.com, Rabu (31/7/2019).

ON saat itu menyelinap masuk ke rumah korban.

Kasat Reskrim menerangkan, berdasarkan penuturan korban MP, saat sekitar pukul 11.00 WIB ia tengah berada di rumah bersama anaknya.

MP ketika itu sedang menggendong anaknya yang masih kecil di dalam rumahnya sendiri.

Namun, tiba-tiba pelaku ON masuk ke dalam rumah korban.

Baca: Lihat Penampakan dan Harga Vivo V17 Pro Pakai 2 Kamera Selfie yang Baru Masuk ke Indonesia

Baca: Beberapa Wilayah di Muarojambi Hanya di Guyur Gerimis

Baca: Pilgub Jambi, Sy Fasha Bersyukur Masyarakat Antusias Pasangkan Dirinya Dengan AJB

Mamah Muda yang sedang menggendong anaknya itu kaget melihat pria berkulit hitam itu tiba-tiba ada di rumahnya.

Anak korban yang tengah digendong pun diambil paksa oleh ON dan diletakan dibawah.

Melihat tingkat ON yang cukup beringas, MP tampak ketakutan.

Saat itu, tangan MP ditarik oleh pelaku ke dalam kamarnya.

Korban sempat melawan, namun pelaku yang sudah dirasuki hawa nafsu itu tak bisa dihentikan.

Baca: Bandara Sampai Ditutup Sementara Akibat Kerusuhan Besar di Wamena, Warga Pun Ikut Mengungsi

Baca: Begini Reaksi Suami dari Guru Cantik yang Jadi Pemeran Video Syur dengan Guru Lainnya di Dalam Mobil

Baca: TSC Chapter Jambi Turun ke Jalan, Turut Bagi-Bagi Masker dan Oksigen

Perlawanan korban pun sia-sia meskipun sempat mencengkram tersangka dan berteriak.

Pelaku kemudian mengambil kain panjang yang biasa untuk gendongan anak, lalu membekap mulut korban.

Selanjutnya tangan korban juga diikat dengan kain tersebut hingga tidak bisa berbuat apa-apa.

Melihat perempuan itu tak berdaya lagi, dengan cepat pelaku melucuti celana korban.

Pelaku pun melampiaskan nafsu bejatnya dan pergi setelah selesai.

Berselang satu minggu setelah kejadian, kasusnya di laporkan ke Polsek Langgam hingga pelaku ditangkap.

"Pelaku juga sempat di hakimi massa dan untuk secepatnya diamankan anggota polisi," tambah Teddy.

Nasib Naas Mama Muda Didatangi Mantan Suami di Vila 

Sementara itu seorang mamah muda cantik asal Sukabumi mengalami nasib nahas.

Risnawati (29) pun harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah dikejar mantan suaminya.

Bahkan, saat ini kondisi mamah muda cantik ini masih cukup lemah.

Risnawati mengaku trauma setelah kejadian yang menimpanya tersebut.

Korban mamah muda cantik asal Kampung Babakan Panjang, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi ini menceritakan apa yang dialaminya saat itu.

Menurutnya, insiden tragis itu terjadi pada Rabu (11/9/2019) lalu.

Saat itu, ia sedang berlibur di salah satu villa di kawasan Kota Bunga, Cianjur, Jawa Barat.

Namun, ketika ia sedang memasak ditempat saudaranya, tiba-tiba mantan suami datang.

Rupanya, kedatangan sang mantan suami membuat suasana menjadi panas.

Bahkan, keduanya terlibat pertengkaran hingga terjadi adu mulut.

"Awal kejadiannya saat itu Rabu (11/9/2019) saya sedang masak di tempat saudara di salah satu villa di Kota Bunga, Cianjur. Setelah itu mantan suami saya datang dan saya terlibat adu mulut, hingga saya ditampar dua kali oleh dia," katanya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Petengkaran mamah muda berhidung mancung ini tak berhenti disitu.

Mantan suami mengejar korban menggunakan mobil seperti adegan dalam film.

Korban tadinya memutuskan untuk keluar dari rumah saudaranya dan masuk ke dalam mobil agar menghindari adu mulut.

Ia lalu pergi memakai mobil beserta saudaranya.

Ternyata, mantan suaminya malah mengejarnya dengan mobil lain.

Kejadian ini terjadi di kawasan Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Informasi yang dihimpun, dua mobil melaju dalam kecepatan tinggi.

Mobil yang dikendarai Risnawati dikejar mobil yang dikemudikan sang mantan.

Aksi mantan suami mengejar mobil Risnawati terjadi di kawasan jalan yang tak mulus dan berbukit.

Kedua mobil itu pun melaju dalam kecepatan tinggi di jalan yang sebagian besar masih rusak ini.

Korban yang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi ini dikejar oleh mantan suaminya.

"Mobil saya dikejar-kejar dari Villa Kota Bunga Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet hingga Jalan Raya Puncak Kampung Sukarame, sekitar 3 kilometer dan gas pun saya injak lebih dari 100 km per jam," katanya.

Ia pun menginjak gas dalam-dalam karena mobilnya beberapa kali ditabrak dari arah belakang.

Korban pun hilang kendali saat memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Mobil korban pun terbalik setelah ditabrak dari arah belakang.

Warga yang melihat kejadian langsung membantu evakuasi dan membawa mamah muda berkulit putih ini ke RSUD Cimacan.

"Hingga kini saya mengalami luka dan trauma. Peristiwa ini sudah saya laporkan ke Polres Cianjur," katanya.

Ia dan keluarga berharap peristiwa ini tak terulang kembali.

Kini pihak keluarga menunggu semoga kasus ini cepat ditindaklanjuti pihak kepolisian dan diusut tuntas.

"Penganiayaan ini bukan hanya sekali tapi sering terjadi, makanya saya ingin kasus ini segera ditangani pihak kepolisian," katanya.(*)