Berita Batanghari
Dugaan Jual Beli Lahan Perusahaan, Ini Tanggapan Manager PT REKI
Dugaan Jual Beli Lahan Perusahaan di Lahan Konsesi, Ini Tanggapan Manager PT REKI
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Deni Satria Budi
Dugaan Jual Beli Lahan Perusahaan, Ini Tanggapan Manager PT REKI
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dugaan jual beli lahan perusahaan di areal konsensi PT REKI, ditanggapi Manager PT REKI, Adam, saat berada di Mapolres Batanghari.
Dugaan jual beli lahan perusahaan yang terjadi di Areal Konsesi PT REKI yang menjerat belasan tersangka dari luar Provinsi Jambi diakui Adam, pihaknya tak bisa memastikan bahwa para tersangka tersebut ada kaitannya dengan jual beli lahan perusahaan dari REKI.
"Saat ini yang terjadi kami tidak punya bukti kuat kalau itu adalah jual beli lahan. Yang jelas, ada yang menduduki dan membuka lahan perusahaan sampai awal 2019," beber Adam, saat ditemui di Mapolres Batanghari, Senin (23/9/2019).
Baca: 12 Hektar Dibuat Kota, Ini Pengakuan Tersangka Perambah dan Pembakar Lahan di Areal Konsesi PT REKI
Baca: Terdengar Ledakan Sampai 5 Kali, Kebakaran di Tanjab Barat Minggu Malam Hanguskan Bedeng 13 Pintu
Baca: VIDEO: Penanganan Karhutla di Jambi, Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Rapat Tertutup
Indikasi jual beli lahan tersebut, kata Adam, sudah ditemukan sejak 2016 silam. Saat itu diakuinya, sempat didapati banyak bukti kuitansi jual beli lahan milik perusahaan di sekitar lokasi tersebut.
"Ada banyak kuitansi saat itu yang beredar. Memang waktu itu prosesnya belum berakhir. Sebenarnya sudah pernah kami laporkan ke Polda Jambi pada 2017 lalu," ungkapnya.
Sebelumnya, PT REKI sudah memberikan peringatan secara baik kepada kelompok Nadeak Cs untuk keluar lokasi, namun tidak ditanggapi.
Baca: Penangkapan Para Pelaku Perambahan & Pembakaran Hutan di PT REKI, Ini Penjelasan Kapolres Batanghari
Baca: Gara-gara Digigit Anjing Liar, Wanita Ini Berubah Jadi Seperti Anjing Sampai Lakukan Ini!
Baca: Demi Paket Internet, Remaja 16 Tahun Rela Sebar Foto Syur ke Kenalan di Facebook, Begini Akibatnya!
"Dan, upaya seperti ini sejak 2015 sudah kita lakukan kepada kelompok di sana agar bermitra dengan perusahaan. Tapi, upaya itu ditolak oleh mayoritas dari kelompok ini," bilang Adam.
Ia menambahkan, pihaknya belum mempunyai angka persis terkait lahan perusahaan yang telah dirambah kelompok tersebut.
"Kami belum punya angka persis luasan lahan perusahaan yang telah dirambah mereka. Namun, dari zona inti yang terbakar ini ada sekitar 300 an hektare," jelasnya.
Dugaan Jual Beli Lahan Perusahaan, Ini Tanggapan Manager PT REKI (Rian Aidilfi/Tribunjambi.com)