Kerusuhan di Papua
Bentrok di Papua, 1 Prajurit TNI Meninggal saat Antar Pulang Mahasiswa dari Halaman Auditorium Uncen
Lukas menyebut, kejadian ini tidak lepas karena masalah eksodus mahasiswa Papua dari berbagai kota studi di Indonesia.
Aparat meminta mereka naik truk, tidak melakukan aksi long march.
Adapun aktivitas perkuliahan di Uncen saat ini dihentikan sementara.
Sekolah-sekolah di Jayapura juga memilih memulangkan para siswanya lebih cepat.

Sementara itu, pihak Bandara Sentani menghentikan sementara penerbangan ke Wamena, lantaran aksi demo berujung anarkis.
Kepala Bandara Sentani, Anthonius Praptono, mengakui dihentikannya penerbangan ke Wamena karena alasan keamanan.
"Memang benar penerbangan dari dan ke Wamena sudah dihentikan sementara tanpa batas waktu yang dipastikan," kata Anthonius.
MAHASISWA EKSODUS BIKIN ONAR SETELAH DIEVAKUASI DARI UNCEN
Informasi terbaru bentrok terjadi antara massa dengan aparat TNI-Polri terjadi di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (23/9/2019) siang.
Kini aparat keamanan telah mengamankan situasi.
Sejumlah orang yang tergabung dalam massa pelaku bentrok dan kerusuhan telah ditangkap.
Siapa Sebenarnya dr Soeko Marsetiyo? Sang Dokter Mengabdi di Papua Tapi Tewas Akibat Kerusuhan |
![]() |
---|
Data Terbaru Terungkap, 32 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Papua, Ada yang Posisi Terbakar di Rumah |
![]() |
---|
Termakan Hoaks Kerusuhan di Wamena Tewaskan 32 Orang, Rata-rata Korban Terbakar di Rumahnya |
![]() |
---|
Korban Tewas Jadi 26 Orang saat Kerusuhan di Papua, Adu Tembak Lawan Kelompok Penyusup |
![]() |
---|
Terungkap Isi Hoaks Ujaran Rasial yang Picu Kerusuhan di Papua, 21 Orang Tewas di Lokasi |
![]() |
---|